Salin Artikel

Profil Adam Malik, Wartawan yang Jadi Wakil Presiden Ke-3 RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Adam Malik Batubara merupakan Wakil Presiden ke-3 Indonesia.

Ia menjabat selama 5 tahun sebagai wapres terhitung sejak 23 Maret 1978 hingga 11 Maret 1983, mendampingi Presiden Soeharto.

Sebelum menjabat sebagai orang nomor 2 RI, Adam pernah menjadi anggota kabinet dan duduk di parlemen.

Karier wartawan

Adam mengawali karier sebagai seorang wartawan sebelum terjun ke pemerintahan.

Pria kelahiran Pematang Siantar, 22 Juli 1917 itu merupakan pendiri kantor berita Antara yang kemudian menjadi kantor berita nasional.

Dilansir dari laman Perpustakaan Nasional RI, Adam mendirikan Antara bersama sejumlah tokoh pers lainnya yakni Albert Manumpak Sipahoetar, Pandoe Kartawiguna, Soemanang.

Sebelumnya, Adam sendiri sudah menorehkan tulisan-tulisannya di banyak surat kabar seperti koran Pelita Andalas dan Majalah Partindo.

Aktif organisasi

Sejak muda Adam telah aktif berorganisasi. Tahun 1934-1935 dia memimpin Partai Indonesia (Partindo) Pematang Siantar dan Medan.

Lalu, tahun 1940-1941, Adam menjadi anggota Dewan Pimpinan Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) di Jakarta.

Tahun 1945, dia bergabung sebagai anggota Pimpinan Gerakan Pemuda untuk persiapan Kemerdekaan Indonesia di Jakarta.

Pada zaman penjajahan Jepang, Adam menjadi tokoh muda yang aktif bergerilya dalam gerakan memperjuangkan kemerdekaan.

Jelang 17 Agustus 1945, dia bersama Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana, pernah membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kejadian ini dicatat dalam sejarah sebagai peristiwa Rengasdengklok.

Pasca-kemerdekaan, Adam terpilih sebagai Ketua III Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Selama 1945-1947, ia bertugas menyiapkan susunan pemerintahan.

Berbekal pengalaman organisasi, Adam mendirikan Partai Rakyat pada 1946. Kemudian, pada 1948-1956, dia menjadi anggota dan Dewan Pimpinan Partai Murba.

Menjadi wakil presiden

Tahun 1956, Adam berhasil duduk di kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari hasil pemilihan umum (pemilu).

Dia mulai dikenal di kancah internasional ketika menjadi Duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk Uni Soviet dan Polandia.

Tahun 1962, Adam menjadi Ketua Delegasi RI untuk perundingan Indonesia dengan Belanda mengenai wilayah Irian Barat yang digelar di Washington DC, Amerika Serikat. Pertemuan tersebut menghasilkan Persetujuan Pendahuluan mengenai Irian Barat.

Setahun setelah itu, Adam masuk ke kabinet. Ia ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan di era Presiden Soekarno.

Jabatan Menteri Perdagangan hanya diemban Adam selama setahun. Dia lama menjadi Menteri Luar Negeri, terhitung sejak 1966 sampai 1978.

Di tahun 1971, Adam bahkan sempat memimpin Sidang Umum ke-26 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tahun 1971-1972 dia menjadi Presiden Majelis Umum PBB.

Karier Adam terus moncer hingga tahun 1977 dia menjabat sebagai Ketua DPR ketujuh.

Jabatan Ketua DPR hanya Adam emban selama setahun lantaran pada 23 Maret 1978 dia diangkat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai Wakil Presiden ke-3 RI, setelah Sri Sultan Hamengkubuwono IX turun tahta.

Akhir hayat

Adam Malik mengembuskan napas terakhir di Bandung, 5 September 1984 karena kanker lever.

Atas jasa-jasanya selama hidup, pemerintah menganugerahi Adam sejumlah penghargaan, di antaranya Bintang Mahaputera kelas IV tahun 1971, Bintang Adhi Perdana kelas II pada 1973. Adam diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1998.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/26/13263041/profil-adam-malik-wartawan-yang-jadi-wakil-presiden-ke-3-ri

Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke