Salin Artikel

Fahmi Idris Wafat, Bamsoet Sebut Golkar Kehilangan Tokoh 3 Zaman

Bambang mengatakan, Fahmi Idris merupakan sosok teladan bagi Partai Golkar.

"Tentu ini kehilangan besar bagi kami di parlemen maupun di Partai Golkar. Beliau sosok yang menjadi teladan kami, baik sebagai politisi maupun pengusaha ataupun tokoh pergerakan," ujar Bambang saat ditemui di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu.

Bambang menyebut Fahmi Idris sebagai tokoh tiga zaman karena telah memberi warna di tiap era pemerintahan.

"Memberikan warna bagi bangsa ini dari mulai Orde Lama ke Orde Baru, dari mulai Orde Baru ke Orde Reformasi. Semoga beliau diberikan jalan yang lapang oleh Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tuturnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, pihaknya akan tetap konsisten berjuang seperti Fahmi Idris yang jujur dan membela masyarakat demi memenuhi rasa keadilan.

Bambang juga mengatakan Fahmi Idris merupakan salah satu mentornya di dunia politik.

"Sosoknya humble, rendah hati, dan mendidik adik-adiknya. Memberikan keteladanan yang sejauh yang saya tahu beliau tekun dalam menjalankan amanah, dua kali menjadi menteri maupun sebagai politisi," tekan Bambang.

Sementara itu, Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan dirinya memiliki banyak kenangan bersama Fahmi Idris.

"Bang Fahmi mendampingi saya 2 jam, sebagai Menteri Perindustrian, kalau tak salah saya Komisi VI, itu saya paling berkesan, 2 jam nungguin saya, cuma berdua saja, diperiksa akhirnya lolos juga masuk ke Korea," sambungnya.

Fahmi Idris meninggal dunia pada Minggu. Kabar duka itu dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono. Dave mengatakan, Fahmi meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Fahmi dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan siang tadi.

Fahmi Idris pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia duduk sebagai Menperin pada 2005 hingga 2009.

Sebelumnya, almarhum dipercaya SBY sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2004 hingga 2005.

Di masa Presiden BJ Habibie, Fahmi juga menjabat sebagai Menakertrans (1998-1999).

Politisi senior Partai Golkar meninggalkan seorang istri dan dua anak serta dua menantu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/22/19104711/fahmi-idris-wafat-bamsoet-sebut-golkar-kehilangan-tokoh-3-zaman

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke