JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dijadwalkan melantik Ridwan pada Kamis (12/5/2022) pagi di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.
Penunjukan Ridwan sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menggantikan gubernur definitif Erzaldi Rosman Djohan yang habis masa jabatannya.
Oleh karena pemilihan kepala daerah (Pilkada) baru akan digelar serentak di 2024, ratusan kepala daerah yang habis masa jabatannya pada tahun 2022 dan 2023 akan digantikan oleh pj.
"Benar, nama-nama itu sudah fix," kata salah satu pejabat di Kemendagri mengonfirmasi nama-nama pj yang akan dilantik, seperti dilansir dari Kompas.id.
Bersamaan dengan pelantikan Ridwan, Tito juga dijadwalkan melantik 4 penjabat gubernur lainnya yakni Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat menggantikan Muhammad Ali Baal Masdar. Lalu, Sekda Provinsi Banten Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten menggantikan Wahidin Halim.
Kemudian, Staf Ahli Kemenpora Hamka Hendra Noer dilantik sebagai Pj Gubernur Gorontalo menggantikan Rusli Habibie, serta Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kemendagri Komjen Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat pengganti Dominggus Mandacan.
Lantas, siapakah sosok Ridwan Djamaluddin sebenarnya?
Profil Ridwan Djamaluddin
Ridwan Djamaluddin menjabat sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM sejak 2020 hingga saat ini.
Sebelumnya, Ridwan merupakan anak buah Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, tahun 2020 Ridwan sempat menjabat Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves.
Sebelumnya, di kementerian yang sama, dia menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur selama 2015-2020.
Ridwan juga pernah menjadi pejabat di Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam selama 2010-2015.
Ridwan meraih gelar S1 dari jurusan Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 31 Desember 1989.
Kemudian, gelar magister ia raih dari Universitas Twente Belanda pada 10 September 1993. Enam tahun setelahnya tepatnya 17 Mei 1999, Ridwan meraih gelar doktoral dari jurusan Geografi Univeritas Texas A&M Amerika Serikat.
Sejumlah penghargaan pernah Ridwan raih selama berkarier sebagai pegawai negeri sipil (PNS), di antaranya penghargaan Satyalencana Pembangunan dari Presiden RI di tahun 2007.
Lalu, penghargaan 101 Inovasi Paling Prospektif dari Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) di tahun 2009, dan penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bagi PNS yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa di tahun 2010.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/12/06064331/profil-ridwan-djamaluddin-eks-anak-buah-luhut-yang-jadi-pj-gubernur-bangka