Salin Artikel

Selasa Pagi, Jokowi Akan Terbang ke Washington untuk Hadiri KTT ASEAN-AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan berangkat menuju Amerika Serikat (AS) pada Selasa (10/5/2022) pagi.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, presiden berangkat pukul 07.00 WIB.

"Berangkat jam 07.00 WIB. Kemudian akan pulang pada Minggu tanggal 15 Mei 2022," ujar Heru saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Adapun kunjungan Jokowi ke AS dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit di Washington DC pada 12-13 Mei 2022.

Heru melanjutkan, Jokowi dan rombongan akan menggunakan pesawat Garuda tipe Boeing 777-300ER dalam perjalanan ke AS ini.

Pesawat ini sama dengan yang digunakan Jokowi dan rombongan saat bertolak ke Roma, Italia, dalam rangka KTT G20 pada 2021.

Pesawat ini juga digunakan saat Jokowi melanjutkan perjalanan ke Skotlandia dan Uni Emirat Arab usai menghadiri KTT G20.

"Ya benar (memakai pesawat yang sama)," tambah Heru.

Diberitakan sebelumnya, saat ini, Indonesia menjadi koordinator hubungan ASEAN dan AS.

Kemenlu mengungkapkan, para pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden akan bertemu dalam rangka KTT Khusus ASEAN dan AS pada 12-13 Mei 2022 mendatang.

KTT tersebut akan berlangsung di Washington DC, Amerika Serikat.

"Pertemuan ini akan membahas penanganan pandemi, kerja sama kesehatan, pendidikan, percepatan pemulihan ekonomi dan berbagai tantangan geopolitik kawasan dan global," tulis Kemenlu RI seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (17/4/2022).

KTT Khusus ASEAN dan Amerika Serikat ini akan menjadi pertemuan fisik pertama antara pemimpin ASEAN dan Presiden AS sejak tahun 2017.

Sebelumnya Presiden Biden hadir pada KTT ASEAN dengan AS ke-9 pada 26 Oktober 2021 secara virtual.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/09/21093281/selasa-pagi-jokowi-akan-terbang-ke-washington-untuk-hadiri-ktt-asean-as

Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke