Salin Artikel

Varian Omicron BA.2 Sudah Banyak di Indonesia, Menkes: Kami Monitoring

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemantauan terhadap perkembangan penularan varian Omicron BA.2 di Indonesia.

Menurutnya, varian tersebut kini sudah banyak tersebar di Tanah Air.

"Satu hal yang kami lakukan monitoring adalah varian baru yang ada di dunia karena kami mengamati lonjakan kasus terjadi kalau ada varian baru," ujar Budi usai rapat evaluasi PPKM di Istana Negara, Senin (9/5/2022).

"Beberapa negara yang kasusnya naik seperti Taiwan dan Amerika itu disebabkan oleh varian Omicron BA.2 yang juga sudah banyak di Indonesia," lanjutnya.

Budi menjelaskan, di Inggris dan India varian BA.2 sudah menjadi dominan. Namun, kondisi kenaikan kasus Covid-19 di kedua negara itu tidak melonjak.

"Kami mengamati ada satu negara Afrika Selatan yang ada kenakkan sedikit dan itu disebabkan adanya varian baru BA.4 dan BA.5. Tapi karena memang kenaikannya masih sedikit jumlahnya juga belum banyak, kita juga terus melakukan monitoring hersama dengan WHO mengenai varian baru ini," jelas Budi.

Dia pun menuturkan, pemerintah saat ini melakukan monitoring mengenai kenaikan kasus Covid-19 pasca-Lebaran.

Adapun berdasarkan monitoring sebelumnya yang dilakukan setiap usai liburan besar seperti Lebaran pada 2021 dan libur Natal dan tahun baru, kenaikan baru terjadi di hari ke-27 sampai hari ke-34 sesudah hari raya.

"Nah sekarang kita sudah tujuh hari sesudah hari raya. Jadi kami mengusulkan kepada Bapak Presiden kita tunggu dulu sekitar 20-25 hari ke depan untuk melihat apakah ada pola kenaikan yang sama seperti liburan Lebaran dan Natal-Tahun Baru sebelumnya," papar Budi.

Dia menambahkan, saat ini kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia sudah menurun. Sehingga, Kemenkes sedang berada di fase monitoring dengan waspada dan hati-hati.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/09/16134431/varian-omicron-ba2-sudah-banyak-di-indonesia-menkes-kami-monitoring

Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke