Salin Artikel

Jasa Marga Catat 343.847 Kendaraan lewat GT Kalikangkung hingga H-1 Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas (lalin) kendaraan menuju Semarang, Surabaya dan Malang mengalami peningkatan hingga H-1 Lebaran atau Minggu (1/5/2022).

Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) mencatat, ada 343.847 kendaraan menuju Semarang atau melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga H-1 Lebaran.

"Naik 63,4 persen dari lalu lintas normal sebesar 210.451 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head JTTRD, Tody Satria, dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).

Kondisi berbeda terjadi pada GT Banyumanik di mana tercatat sebesar 171.586 kendaraan menuju Semarang hingga H-1. Jumlah kendaraan turun 16 persen dibandingkan saat lalu lintas normal, yakni 204.377 kendaraan.

Sementara itu, di wilayah Jawa Timur tepatnya GT Warugunung, tercatat ada 205.448 kendaraan menuju Surabaya hingga H-1 Lebaran atau naik 14,3 persen dari lalu lintas normal, yaitu 179.697 kendaraan.

"Pada GT Kejapanan Utama, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 246.192 kendaraan menuju Surabaya atau naik 5,8 persen dari lalu lintas normal sebesar 232.612 kendaraan," tambah Tody.

Kemudian, pada GT Singosari, sampai H-1 tercatat sebesar 126.962 kendaraan menuju Malang atau naik 7,5 persen dari lalu lintas normal sebesar 118.133 kendaraan.

Tody melanjutkan, pengguna jalan bisa mengakses informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.

Selain itu juga bisa mengakses akun Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/02/18305661/jasa-marga-catat-343847-kendaraan-lewat-gt-kalikangkung-hingga-h-1-lebaran

Terkini Lainnya

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke