Namun, dirinya mengakui dinamika harga pasti terjadi.
“Dinamika harga pasti ada. Tapi secara umum dari 12 komoditas itu dari data, validasinya, kemudian faktualisasi di lapangan, semua pejabat ada di lapangan sekarang, dan sesuai apa yang dilaporkan situasinya ada cukup,” ujar Syahrul dilansir dari siaran pers di laman resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (27/8/2022).
Syahrul pun mengungkapkan bahwa Kementan mengadakan program Pasar Tani.
Program ini digelar di 34 provinsi pada pekan terakhir Ramadhan.
Tujuan diadakannya pasar ini adalah memastikan ketersediaan dan kestabilan 12 komoditas utama harga pangan.
"Pasar Tani itu bukan operasi pasar, tapi secara rutin Kementan membuat Pasar Tani setiap tahun, setiap bulan Ramadhan,” ungkap Syahrul.
Pasar Tani bekerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan perusahaan penghasil 12 komoditas pangan utama Indonesia untuk menghadirkan stok pangan mulai dari sayuran, buah segar, daging sapi, daging ayam, beras.
Lalu, minyak, gula, hingga produk olahan lainnya dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.
Salah satu produk yang dijual adalah minyak goreng kemasan 2 liter seharga Rp30.000.
“Saya dengan jajaran Kementan, dengan segala kemampuan atas perintah Presiden, akan melakukan segala upaya untuk bisa berada di tengah-tengah kepentingan masyarakat dan kebutuhan masyarakat,” tambah Syahrul.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/27/06394551/jelang-idul-fitri-mentan-pastikan-stok-pangan-aman-disertai-dinamika-harga