Salin Artikel

Saat Rizky Billar Kembalikan Uang dari Co-Founder DNA Pro hingga Bantah Jadi "Brand Ambassador"...

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terus mendalami kasus dugaan tindak pidana penipuan melalui aplikasi berkedok robot trading platform DNA Pro Akademi.

Setelah menetapkan 12 tersangka, polisi melakukan tracing aset dan pemeriksaan ke sejumlah artis, termasuk Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Rizky dan Lesti diketahui pernah menerima uang dari Co-Founder aplikasi DNA Pro, Stefanus Richard (SR).

Adapun Stefanus Richard saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

Kepala Sub-Direktorat (Kasubdit) I Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Kombes Yuldi Yusman menyebutkan, Stefanus Richard memberikan uang itu agar Rizky dan Lesti membuat konten robot trading DNA Pro.

"Jawaban tersangka, pemberian uang tersebut hanya sebagai konten," ujar Yuldi Yusman saat dikonfirmasi, pada 14 April 2022.

Bantah promosikan DNA Pro

Terkait ini, polisi juga memeriksa Rizky dan Lesti pada Rabu (20/4/2022). Usai pemeriksaan, Rizky mengaku tidak pernah menjadi brand ambassador dari robot trading DNA Pro Akademi.

"Saya tidak pernah memposting. Makanya banyak banget beredar berita bahwa saya sebagai BA (brand ambassador)," ujar Rizky selepas menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Rizky mengaku sama sekali tidak pernah mempromosikan konten terkait platform DNA Pro.

Menurut dia, konten terkait DNA Pro hanya pernah diunggahnya sekali saat Co-Founder DNA Pro Stefanus Richard yang kini sudah ditetapkan tersangka memberikan uang sekoper kepadanya.

Ia menambahkan, unggahan itu juga bukan dalam rangka melakukan promosi.

"Saya hanya mengabarkan, bahwa saya itu, sebagai ucapan terima kasih saya, saya akhirnya mem-posting-lah, sudah diberikan hadiah," ucap dia.

Untuk anaknya

Selain itu, Rizky mengakui bahwa dirinya memang menerima uang Rp 1 miliar dalam sebuah koper dari Stefanus.

Namun, menurut Rizky, uang tersebut dimaksudkan untuk anaknya, Leslar.

Rizky mengungkapkan, uang dalam koper senilai Rp 1 miliar itu diantarkan langsung oleh Stefanus ke rumahnya.

"Karena lagi lahiran anak 1 bulan, dia (SR) datang dengan maksud tujuan memberikan hadiah," kata Rizky.

Lebih lanjut, Rizky mengatakan saat itu Stefanus mengatakan bahwa uang itu adalah bentuk apresiasi dan hadiah.

"Karena untuk anak, kami simpan, nggak pernah kami sentuh. Kami belum sentuh sama sekali," ujarnya.

Diserahkan ke polisi

Kedua pasangan itu pun telah mengembalikan uang senilai Rp 1 miliar yang diperolehnya dari pihak robot trading DNA Pro Academy.

"Benar (dikasih) 1 miliar, kami kembalikan tidak kurang," kata Rizky.

Rizky mengatakan, uang pemberian DNA Pro itu masih belum dipakai. Sebab, menurut dia, uang itu diberikan untuk anaknya.

"Ini memang dikhususkan anak kami. Jadi kami tidak pernah sentuh sama sekali," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Rizky mengaku mengenal tersangka kasus DNA Pro bernama Stefanus Richard melalui salah seorang rekannya.

Menurut dia, rekannya itu awalnya ingin melakukan kolaborasi lewat media sosial.

Kemudian rekannya menyatakan bahwa Stefanus memang juga membutuhkan sorotan agar pamornya meningkat.

Dari perkenalan melalui rekannya itu lah, Rizky dan Lesti bertemu Stefanus.

"Dia (Stefanus) datang ke rumah ternyata beliau bawa uang sebanyak 1 koper yang bernilai Rp 1 miliar. Ini terlalu banyak buat Leslar kami," kata Rizky.

Artis lain diperiksa

Selain Rizky, artis Ivan Gunawan juga sudah pernah diperiksa penyidik Bareskrim pada Kamis (14/4/2022).

Setelah diperiksa, Ivan mengaku memang pernah dikontrak secara khusus selama 3 bulan untuk menjadi brand ambassador DNA Pro Akademi.

Igun, panggilan akrabnya, mengatakan kontrak itu senilai Rp 1 miliar. Ivan juga telah mengembalikan uang tersebut.

Ia menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam sejak pukul 14.37 WIB dengan didampingi kuasa hukumnya. Dalam pemeriksaan itu, pria yang biasa dipanggil Igun ini dicecar 20 pertanyaan.

"Dengan niatan saya dan iktikad baik saya karena saya rasa rezeki yang Allah titipkan kepada saya itu bukan atau belum menjadi milik saya. Jadi total kontrak yang diberikan DNA Pro kepada saya hari ini saya kembalikan," kata Ivan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Selain Ivan, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengungkapkan bakal ada artis lainnya yang diperiksa dalam pekan ini.

Beberapa di antaranya Billy Syahputra, personel grup musik Project Pop benama Yosi, serta Choky Sitohang.

Gatot mengatakan, Billy Syahputra dan Yosi bakal diperiksa pada hari ini.

Sedangkan, untuk Choky kemungkinan akan diperiksa dengan status sebagai saksi pada pekan depan.

"Kemungkinan Senin depan, karena selebritis ini minta beberapa kali dijadwalkan ulang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/21/09344161/saat-rizky-billar-kembalikan-uang-dari-co-founder-dna-pro-hingga-bantah-jadi

Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke