Salin Artikel

Tanggal 18 April Diperingati sebagai Hari Apa?


KOMPAS.com – Tanggal 18 April 2022 jatuh pada hari Senin. Hari ini merupakan libur Senin Paskah di negara-negara dengan penduduk mayoritas Kristen dan Katolik.

Selain itu, terdapat pula beberapa hari penting lain hari ini. Berikut perayaan dan peringatan yang jatuh pada 18 April 2022.

Senin Paskah

Senin Paskah jatuh pada tanggal 18 April tahun ini. Hari ini adalah hari libur setelah Minggu Paskah.

Penggunaan istilah "Senin Paskah" pertama kali dimulai pada abad ke-15. Meskipun Alkitab tidak memerintahkan perayaan hari raya ini, beberapa negara berpenduduk mayoritas Kristen dan Katolik merayakan Senin Paskah, terutama Katolik Roma dan Ortodoks Timur.

Mereka merayakan hari ini sebagai hari libur resmi dan melakukan berbagai kegiatan yang menjadi tradisi budaya. Beberapa negara merayakan hari ini dengan menggelar parade.

Ada pula yang merayakannya dengan Wet Monday, tradisi di mana pasangan dan saudara kandung saling membangunkan dengan menuangkan seember air satu sama lain.

Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA)

Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) diperingati setiap 18 April. Acara tahunan ini rutin digelar di Bandung, Jawa Barat, sejak 2015.

Pada peringatan KAA yang ke-67 tahun ini, tema yang diangkat adalah “Pulih Bersama Bangkit Perkasa (Recover Together, Recover Stronger)”.

Salah satu acara yang digelar adalah Asia Africa Festival. Selain itu, ada juga acara jamuan teh petang bersama saksi sejarah KAA, serta peluncuran prangko peringatan 67 tahun KAA, komik dan maskot KAA, serta konser sahabat Museum KAA.

KAA merupakan salah satu persitiwa bersejarah bagi Indonesia dan dunia. KAA diselenggarakan di Gedung Merdeka, Bandung, pada 18-24 April 1955.

Konferensi yang dihadiri 29 negara Asia dan Afrika ini menghasilkan kesepakatan yang dikenal dengan Dasasila Bandung. Dasasila Bandung merupakan 10 pokok tindakan dalam usaha menciptakan perdamaian dunia.

Ini menjadi harapan baru karena sebagian besar peserta pernah merasakan penjajahan. KAA jugalah yang menginspirasi pembentukan Gerakan Non-Blok.

Hari Peduli Autisme Dewasa

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau autisme adalah gangguan perkembangan yang memengaruhi komunikasi dan perilaku sehingga berdampak pada kemampuan seseorang untuk melakukan interaksi sosial.

Dalam kebanyakan kasus, gangguan ini didiagnosis sejak anak-anak setelah berusia empat tahun atau lebih dini. Namun, beberapa orang dewasa dengan autisme tidak didiagnosis pada masa kanak-kanak, bahkan walaupun gejalanya akut.

Gejala autisme pada orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Namun, gejala yang muncul sering tidak terdeteksi dengan baik.

Apalagi, banyak orang dewasa yang telah belajar untuk mengatasi gejala mereka sendiri. Beberapa tanda dan gejala autisme pada orang dewasa, yaitu kesulitan berbicara dengan orang lain dan mempertahankan persahabatan.

Adanya Hari Peduli Autisme Dewasa ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan membuat hidup orang dewasa dengan autisme lebih mudah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/18/10001961/tanggal-18-april-diperingati-sebagai-hari-apa

Terkini Lainnya

Soal Putusan Sela Gazalba, Kejagung: Perkara Belum Inkrah, Lihat Perkembangannya

Soal Putusan Sela Gazalba, Kejagung: Perkara Belum Inkrah, Lihat Perkembangannya

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, 24 WNI Diamankan Polisi Arab Saudi

Berhaji Tanpa Visa Haji, 24 WNI Diamankan Polisi Arab Saudi

Nasional
Enggan Beberkan Motif Anggota Densus Kuntit Jampidsus, Kejagung: Intinya Itu Terjadi

Enggan Beberkan Motif Anggota Densus Kuntit Jampidsus, Kejagung: Intinya Itu Terjadi

Nasional
Pengusaha RBS Pernah Jadi Saksi Kasus Timah, Akan Jadi Tersangka?

Pengusaha RBS Pernah Jadi Saksi Kasus Timah, Akan Jadi Tersangka?

Nasional
Tolak Konsep Panti Jompo, Risma: Tidak Sesuai Budaya Kita

Tolak Konsep Panti Jompo, Risma: Tidak Sesuai Budaya Kita

Nasional
MNEK 2025 Bali, TNI AL Akan Ajak Negara Peserta Lakukan Penghormatan ke KRI Nanggala

MNEK 2025 Bali, TNI AL Akan Ajak Negara Peserta Lakukan Penghormatan ke KRI Nanggala

Nasional
Draf RUU TNI: Prajurit Bisa Duduki Jabatan Sipil Sesuai Kebijakan Presiden

Draf RUU TNI: Prajurit Bisa Duduki Jabatan Sipil Sesuai Kebijakan Presiden

Nasional
Biduan Nayunda Minta SYL Bayar Cicilan Apartemennya, Diberi Pakai Uang Pribadi

Biduan Nayunda Minta SYL Bayar Cicilan Apartemennya, Diberi Pakai Uang Pribadi

Nasional
Draf RUU TNI: Pensiun Perwira 60 Tahun, Khusus Jabatan Fungsional Bisa sampai 65 Tahun

Draf RUU TNI: Pensiun Perwira 60 Tahun, Khusus Jabatan Fungsional Bisa sampai 65 Tahun

Nasional
Survei PPI: Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Paling Kuat di Pilkada Jateng

Survei PPI: Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Paling Kuat di Pilkada Jateng

Nasional
SYL Beli Parfum Rp 5 Juta, Bayar Pakai ATM Biro Umum Kementan

SYL Beli Parfum Rp 5 Juta, Bayar Pakai ATM Biro Umum Kementan

Nasional
Demokrat Tuding Suara PAN Meroket di Kalsel, Ricuh soal Saksi Pecah di MK

Demokrat Tuding Suara PAN Meroket di Kalsel, Ricuh soal Saksi Pecah di MK

Nasional
TNI AL Ajak 56 Negara Latihan Non-perang di Perairan Bali

TNI AL Ajak 56 Negara Latihan Non-perang di Perairan Bali

Nasional
Taksi Terbang Sudah Tiba di IKN, Diuji coba Juli Mendatang

Taksi Terbang Sudah Tiba di IKN, Diuji coba Juli Mendatang

Nasional
Bamsoet Akan Rekomendasikan MPR 2024-2029 Kembali Kaji Amandemen UUD 1945

Bamsoet Akan Rekomendasikan MPR 2024-2029 Kembali Kaji Amandemen UUD 1945

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke