JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), gas elpiji, dan bahan pokok menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 2022.
Hal itu ia ungkapkan ketika melakukan rapat koordinasi lintas sektor terkait persiapan mudik Lebaran 2022 yang dipimpin Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
“Kita berupaya betul menjamin bahwa perjalanan ini, baik ketika berangkat maupun kembali lagi akan lancar selamat dan betul-betul mendapatkan kegembiraan bertemu dengan sanak saudara,” ujar Muhadjir seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (15/4/2022).
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi pada rapat tersebut mengungkapkan, ketersediaan bahan pokok yang dipantau Kemendag dan Badan Pangan Nasional tergolong cukup dan aman.
Ia mengatakan, harga bahan pokok seperti gula, masih stabil di harga Rp 14.700 atau menurun dibanding pekan lalu.
Meski demikian, terjadi kenaikan tipis harga daging sapi sebesar 0,53 persen dibanding pekan lalu.
“Tetapi barang hortikultura seperti cabai merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah sudah turun lebih dari 15 persen begitu juga dengan bawang terjadi penurunan. Dan yang naik sedikit adalah kedelai di harga Rp 100 dibanding minggu lalu,” jelas Lutfi.
Lebih lanjut, suplai distribusi BBM dan elpiji selama Ramadhan dan Lebaran juga dijamin aman.
Dari total prediksi 85,5 juta pemudik, 61,8 persen akan menggunakan mobil pribadi, motor dan bus, dan yang lainnya angkutan laut dan udara.
Sementara itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, terjadi peningkatan kebutuhan gasoline dan gasoil.
"Peningkatan tertinggi arus mudik diperkirakan sampai 29 persen, kemudian ada arus libur wisata sampai 36 persen dan arus balik 22 persen,” ujar Nicke.
Nicke mengatakan, pihaknya telah menyiapkan suplai dan distribusi tambahan untuk infrastruktur armada.
Sebanyak 230 unit motor akan menjual BBM ke kendaraan yang terjebak kemacetan baik di tol maupun luar tol.
“Kami juga menyiapkan SPBU Temporary yang tempatkan di rest area yang belum ada SPBU dan di lokasi titik kemacetan untuk mengurai antrean. Serta ada 50 unit dan 149 unit truk BBM untuk menambah distribusi dan suplai yang ada,” jelasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/15/09090091/pemerintah-pastikan-ketersediaan-bahan-pokok-dan-bbm-jelang-mudik-lebaran