Salin Artikel

Wapres Lanjutkan Kunker ke Aceh, Akan Shalat Tarawih Bersama Warga di Masjid Baiturrahman

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melanjutkan kunjungan kerjanya ke Aceh pada Rabu (13/4/2022) setelah menyelesaikan kunjungan kerja di Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (12/4/2022).

Dikutip dari siaran pers, Ma'ruf bersama Ibu Hj Wury Ma'ruf Amin dan rombongan terbatas, bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, pada pukul 10.15 WIB menggunakan pesawat kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU.

Sesampainya di sana, Ma'ruf bersama Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan rombongan kembali lepas landas menuju Bandara Rembele Takengon, Kabupaten Bener Meriah, menumpangi pesawat CN-295 TNI AU.

Pada pukul 14.00 WIB, Ma'ruf dijadwalkan membuka Pekan Tilawatil Qur'an Ke-52 RRI Tingkat Nasional di Lapangan Setda Kabupaten Aceh Tengah, Jl. Yos Sudarso No. 1, Takengon, Aceh Tengah.

Selain membuka Pekan Tilawatil Quran, Ma'ruf juga dijadwalkan menyerahkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN), serta bantuan sosial lainnya kepada masyarakat di halaman Kantor Bupati Aceh Tengah.

Pada Rabu malam nanti, Ma'ruf diagendakan mendirikan shalat tarawih berjamaah bersama masyarakat Aceh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Kamis besok, Ma'ruf beserta rombongan akan meninjau Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (LRSAMPK) Darussa'adah di Kabupaten Aceh Besar untuk memberikan beragam bantuan.

Bantuan yang akan diberikan adalah bantuan langsung tunai, bantuan Program Keluarga Harapan, bantuan untuk anak yatim piatu korban Covid-19, dan bantuan untuk warga penyandang disabilitas.

Pada pukul 10.15 WIB besok, Ma'ruf dan rombongan akan bertolak menuju Jakarta dari Bandara Iskandar Muda, Banda Aceh, dan dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 13.00 WIB.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/13/10531931/wapres-lanjutkan-kunker-ke-aceh-akan-shalat-tarawih-bersama-warga-di-masjid

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke