Salin Artikel

Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi Indonesia dan Contohnya

Pusat keunggulan ekonomi di Indonesia memberi pengaruh besar dalam berbagai bidang kehidupan.

Pusat Keunggulan Ekonomi di Indonesia

Pusat keunggulan ekonomi yang dimiliki Indonesia adalah:

Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi

Berikut pengaruh pusat keunggulan ekonomi dalam sejumlah bidang:

Transportasi

Pengaruh pusat keunggulan ekonomi terhadap transportasi adalah meningkatkan pengembangan transportasi Indonesia karena mobilitas penduduk akan terhambat tanpa sarana dan prasarana transportasi yang memadai.

Contohnya adalah pembangunan Bandar Udara Timika dan pusat perbekalan di Papua pada tahun 1971 setelah ada PT Freeport.

Pembangunan jalan-jalan utama sebagai akses ke wilayah tambang dan jalan-jalan di daerah terpencil untuk mempermudah mobilisasi.

Migrasi Penduduk

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain yang sifatnya menetap atau permanen.

Pengaruh pusat keunggulan ekonomi terhadap migrasi penduduk adalah meningkatkan migrasi penduduk, baik migrasi internal atau perpindahan penduduk dalam satu negara, maupun migrasi internasional atau perpindahan penduduk antarnegara.

Pusat keunggulan ekonomi di Indonesia berpengaruh terhadap perpindahan penduduk ke wilayah yang mendekati pusat keunggulan tersebut.

Akan tetapi, hal ini menyebabkan kurang meratanya pembangunan karena pembangunan terpusat di daerah yang memiliki keunggulan ekonomi.

Contohnya adalah keberadaan PT Freeport yang memengaruhi kehidupan dan migrasi penduduk Papua. Pada awal beroperasinya Freeport, penduduk mulai masuk ke wilayah sekitar tambang sehingga pertumbuhan penduduk di Timika meningkat.

Pendidikan

Pengaruh pusat keunggulan ekonomi terhadap pendidikan adalah meningkatnya pembangunan nasional melalui sumber daya manusia yang berpendidikan.

Contohnya adalah PT Freeport Indonesia menetapkan kuota posisi pekerjaan untuk diisi oleh tenaga kerja lulusan dari perguruan tinggi yang memiliki reputasi baik.

Pada tahun 2003, dibangun Institut Pertambangan Nemangkawi atau IPN untuk memberikan kesempatan dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku profesional di bidang operasi dan penunjangnya.

Lembaga Sosial dan Ekonomi

Lembaga sosial dan ekonomi adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk dalam masyarakat berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu.

Pusat keunggulan ekonomi berpengaruh terhadap munculnya banyak lembaga sosial ekonomi.

Salah satunya adalah hadirnya lembaga pengembangan masyarakat Amungme dan Kamoro atau LPMAK. LPMAK mendidik anak-anak asli suku Amungme dan Kamoro dari berbagai daerah di pedalaman Papua.

Pekerjaan

Pusat keunggulan ekonomi juga berpengaruh terhadap meningkatnya produksi dalam negeri. Kenaikan jumlah produksi berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja sehingga membuka lapangan pekerjaan yang semakin luas.

Contohnya adalah meningkatnya produksi batik khas Surakarta membuka kesempatan dan peluang pekerjaan bagi kaum muda maupun ibu rumah tangga untuk menyalurkan kemampuannya dalam membatik.

Hal ini juga selaras dengan peningkatan jumlah pendapatan rumah tangganya.

Referensi

  • Zubaedi. 2016. Pengembangan Masyarakat: Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/29/01000031/pengaruh-pusat-keunggulan-ekonomi-indonesia-dan-contohnya

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke