Salin Artikel

Ikut Masak Pakai Minyak Kelapa, Hasto PDI-P: Untuk Mengurangi Goreng-gorengan Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto angkat bicara soal ramainya kritik terhadap ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ihwal keberadaan minyak goreng yang langka dan mahal.

Menurut dia, masyarakat sebaiknya mencari alternatif selain minyak sawit untuk menggoreng. Salah satunya dengan menggunakan minyak santan, yang ia yakini bisa digunakan untuk memasak.

"Untuk mengurangi goreng-gorengan di politik, sebaiknya kita menggoreng santan untuk menjadi minyak yang berguna bagi kebutuhan rakyat," kata Hasto dalam tayangan di kanal YouTube PDI Perjuangan bertajuk "Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng", Senin (28/3/2022).

Ia pun mengklaim dirinya cukup akrab dengan keberadaan minyak tersebut. Ketika masih tinggal di desa saat kecil, masyarakat kerap membuat minyak dari kelapa untuk digunakan sebagai bahan menggoreng masakan.

Cara tersebut, imbuh dia, yang membuat masyarakat desa dapat hidup lebih berdikari.

"Dan itu berguna semua hasilnya, minyaknya. Bahkan saya kecil juga ikut marut. Makanya kalau lomba marut, kita juga bisa untuk kelapa," jelasnya.

Penggunaan minyak kelapa, imbuh dia, juga dapat menjadi bahan pembelajaran untuk hidup yang lebih bergotong royong. 

Sebagai contoh ketika masyarakat desa hendak menggelar sebuah hajatan. Selain kegiatan tersebut digelar secara bersama-sama, masyarakat biasanya juga bahu-membahu untuk membuat minyak kelapa bersama-sama.

"Sehingga, desa itu bisa berdikari dalam mencukupi kebutuhan pangan dan ini (minyak kelapa) jauh lebih sehat," pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan "Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng" dilakukan PDI Perjuangan setelah Megawati dibanjiri kritik atas pernyataannya seputar polemik minyak goreng.

Dalam sebuah webinar, Megawai menyatakan bahwa dirinya prihatin dengan kondisi masyarakat yang mengeluh tentang minyak goreng.

"Saya tuh sampai ngelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya itu sampai mikir, 'Jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya,'" ujarnya, dalam webinar "Cegah Stunting untuk Generasi Emas" yang disiarkan YouTube Tribunnews, Jumat (18/3/2022).

Pernyataan itu kemudian viral di media sosial. Mega pun mendapat banyak cibiran dari masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/28/14252511/ikut-masak-pakai-minyak-kelapa-hasto-pdi-p-untuk-mengurangi-goreng-gorengan

Terkini Lainnya

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke