Salin Artikel

Dari Marc Marquez, Jokowi Beralih Jagokan Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjagokan pebalap dari Repsol Honda, Marc Marquez, pada gelaran MotoGP Mandalika 2022.

Karena Marquez batal mengikuti balapan, Jokowi pun mengalihkan dukungannya kepada pebalap dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.

Marquez tidak bisa turun ke lintasan karena dinyatakan tidak cukup fit oleh dokter, setelah mengalami highside crash saat sesi pemanasan. Sementara, pada gelaran MotoGP Mandalika, Quartaro berhasil meraih juara dua.

"Jagoannya Marc Marques tapi karena dia tidak ikut, ganti ke Fabio Quartararo, juara dua," ujar Jokowi, dikutip dari siaran Youtube resmi Sekretariat Presiden, Minggu (20/3/2022).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah memberikan dukungan penuh pada gelaran internasional tersebut.

Selain itu juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan pekerja yang telah menyiapkan ajang tersebut, meski ia mengakui terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi.

"Memang masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi, diperbaiki, saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan dan saya ingin menyampaikan selamat kepada semuanya," ujar Jokowi.

Diketahui, gelaran perdana MotoGP Mandalika GP Indonesia, berhasil dimenangkan oleh pebalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, Minggu (20/3/2022).

Posisi kedua ditempati oleh pebalap Yamaha Fabio Quartararo dan podium ketiga dimenangkan oleh pebalap Pramac Ducati, Johann Zarco.

Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 sekaligus menjadi penanda akhir penantian 25 tahun Indonesia untuk kembali menggelar ajang balap motor Grand Prix.

Sebelumnya, Indonesia kali terakhir menjadi tuan rumah balap Grand Prix pada 1997. Kala itu, balapan berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, dengan nama resmi Marlboro Indonesia Grand Prix.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/20/17144891/dari-marc-marquez-jokowi-beralih-jagokan-fabio-quartararo-di-motogp

Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke