Dalam pertemuan tersebut, Ma'ruf mengapresiasi pembukaan Kedutaan Besar Kenya di Jakarta yang diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
"Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat atas dibukanya Kedutaan Besar Kenya di Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa persahabatan kita yang sudah lama terjalin baik ini, diharapkan ke depan dapat menjadi lebih baik lagi," kata Ma'ruf dalam senuah siaran pers.
Ma'ruf menambahkan, kerja sama kedua negara di bidang ekonomi terus berjalan baik di mana neraca perdagangan Indonesia-Kenya pada 2021 telah mencapai 551 juta dollar AS.
Ia berharap, Indonesia dan Kenya dapat menjalin lebih banyak kerja sama di berbagai bidang pada masa yang akan datang.
"Kami bahkan terbuka untuk bisa melakukan upaya-upaya lebih lanjut atau ada inisiatif-inisiatif baru terutama di bidang kesehatan, pertahanan, infrastruktur, dan lain-lain," ujar Ma'ruf.
Senada dengan Ma'ruf, Omamo juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki hubungan bilateral yang sangat hangat.
"Bahkan Indonesia merupakan negara pertama yang membuka perwakilannya di Kenya pada tahun 1982," kata dia.
Omamo mengatakan, Kenya memandang Indonesia memiliki peran strategis dalam hubungan internasional dan politik dunia. Indonesia, kata Omamo, juga dipandang memiliki kekuatan ekonomi, kebudayaan, dan pengaruh besar di kawasan Asia.
“Namun yang memang paling penting adalah Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam kerja sama Selatan-Selatan dan Indonesia merupakan salah satu pemimpin di bidang itu," kata Omamo.
Dalam pertemuan itu, Ma'ruf didampingi sejumlah pejabat, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kenya Mohamad Hery Saipudin, serta Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/17/17104681/terima-menlu-kenya-wapres-sambut-baik-pembukaan-kedubes-kenya-di-jakarta