Tanggal 16 Maret Hari Memperingati Apa?

KOMPAS.com – Tanggal 16 Maret 2022 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Bhakti Rimbawan yang ke-39 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selain Hari Bhakti Rimbawan, tanggal 16 Maret 2022 juga diperingati sebagai hari penting lain di berbagai negara. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 16 Maret 2022.

Hari Bhakti Rimbawan

Peringatan Hari Bhakti Rimbawan sama dengan tanggal diresmikannya Kementerian Kehutanan, yaitu 16 Maret 1983.

Hari Bhakti Rimbawan sendiri merupakan bentuk kampanye terhadap pentingnya pelestarian hutan dan lingkungan.

Tahun ini, tema yang diangkat KLHK adalah “Rimbawan Menjaga Lingkungan, Menyukseskan Presidensi G20 Indonesia”.

Tema tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Presidensi G20 tahun 2022 yang digelar di Indonesia.

National Panda Day

Tanggal 16 Maret diperingati sebagai National Panda Day atau Hari Panda Nasional di berbagai negara di dunia.

Hari Panda Nasional merupakan bentuk kampanye untuk melindungi panda yang jumlahnya tidak lebih dari tiga ribu di alam liar dan ratusan ekor di penangkaran.

Adanya peringatan ini diharap dapat mempromosikan upaya pelestarian habitat panda dari ancaman, seperti urbanisasi dan perubahan iklim, yang akan berdampak pada peningkatan perlindungan panda di seluruh dunia.

Freedom of Information Day

Freedom of Information Day atau Hari Kebebasan Informasi diperingati di Amerika Serikat.

16 Maret merupakan tanggal kelahiran presiden keempat Amerika Serikat, James Madison Jr. yang juga dikenal sebagai Bapak Konstitusi.

Freedom of Information Day didedikasikan kepada James Madison yang telah merancang konstitusi Amerika Serikat dan bill of rights atau undang-undang hak asasi Amerika Serikat.

Peringatan ini menjadi pengingat bahwa setiap warga Amerika Serikat berhak untuk memperoleh berbagai jenis informasi.

No-Selfies Day

Hari Tanpa Selfie atau No-Selfies Day juga merupakan peringatan nasional di Amerika Serikat pada tanggal 16 Maret.

No-Selfies Day diperingati setiap tahun dengan tidak mengambil satu foto pun selama 24 jam.

Tujuannya adalah untuk mengalihkan fokus dari dunia media sosial ke kehidupan nyata yang lebih alami.