Salin Artikel

Pemerintah Diimbau Tak Lengah Lindungi Anak-anak Korban Terorisme

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti peran negara dalam melindungi anak-anak terduga atau tersangka terorisme. Menurut dia, aparat penegak hukum dan lembaga lain harus memastikan anak-anak korban jaringan terorisme itu tidak mendapatkan diskriminasi di kemudian hari dari keluarga atau masyarakat.

Reza mengatakan, hal yang harus diperhatikan oleh aparat penegak hukum ketika melakukan penangkapan terhadap terduga atau tersangka terorisme secara hidup atau mati, maka keluarga yang bersangkutan juga akan terdampak.

Jika terduga atau tersangka terorisme yang ditangkap sudah berkeluarga dan mempunyai anak, maka negara harus memberikan perlindungan kepada anak-anak terduga atau tersangka terorisme itu.

"Hal ini merupakan kewajiban sekaligus tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga negara lainnya (termasuk Polri) yang diatur dalam UU 35/2014," kata Reza kepada Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Dalam Pasal 59 Poin (2) huruf k Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak disebutkan negara wajib memberikan perlindungan khusus kepada anak-anak yang menjadi korban jaringan terorisme.

Sedangkan pada Pasal 69 UU Nomor 35 Tahun 2014 dipaparkan mengenai bentuk perlindungan anak korban jaringan terorisme, yaitu:

  1. edukasi tentang pendidikan, ideologi, dan nilai nasionalisme
  2. konseling tentang bahaya terorisme;
  3. rehabilitasi sosial; dan
  4. pendampingan sosial.

"Kategori yang relevan bagi anak-anak tersebut adalah, pertama, mereka sebagai anak-anak korban terorisme. Dan, kedua, anak-anak korban stigmatisasi akibat kondisi orang tua mereka," ujar Reza.

Reza berharap dengan perlindungan khusus itu tidak ada anak-anak terduga atau tersangka terorisme yang misalnya dikucilkan atau bahkan diusir dari rumah mereka. Selain itu, perlindungan khusus diharapkan bisa mencegah terjadinya regenerasi teror.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/15/08040081/pemerintah-diimbau-tak-lengah-lindungi-anak-anak-korban-terorisme

Terkini Lainnya

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke