Salin Artikel

Densus 88 Tangkap 11 Terduga Teroris di NTB dan Lampung

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri menangkap 11 terduga teroris pada Senin (7/3/2022) kemarin.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, kesebelas terduga teroris itu ditangkap di dua provinsi berbeda.

"Penangkapan dilakukan pada hari Senin 7 Maret 2022," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Enam di antaranya, terang dia, diamankan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedangkan, 5 terduga teroris lainnya ditangkap di Provinsi Lampung.

Namun, Ramadhan masih belum menjelaskan lebih lanjut soal jaringan dan peran dari para terduga teroris itu.

"6 terduga teroris di NTB dan 5 terduga teroris di Lampung," ucapnya.

Dikutip dari Tribun Lampung, seorang terduga teroris diamankan di wilayah Srengseng, Panjang, Bandar Lampung, Senin (7/3/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua RT 22 Kelurahan Srengseng, Panjang, Bandar Lampung bernama Jon Ferdinansyah.

Menurut Jon, warga yang diamankan tersebut berinisial GN.

"Iya, kemarin siang. GN dibawa polisi sekitar setelah salat Dzuhur," kata Jon, Selasa (8/3/2022).

Jon mengaku diajak tim Densus 88 berseragam lengkap untuk menyaksikan penggeledahan di rumah GN.

Menurutnya, tim Densus 88 membawa sejumlah barang dari rumah GN setelah melakukan penggeledahan.

"Gak tahu buku-buku apa saja yang mereka bawa itu. Penggeledahan selesai sampai sore sekitar jam setengah empat lah," tutur Jon.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/08/16153501/densus-88-tangkap-11-terduga-teroris-di-ntb-dan-lampung

Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke