Salin Artikel

Jenazah Arifin Panigoro Dikebumikan di Pemakaman Keluarga

Pemakaman dilangsungkan di taman pemakaman keluarga, Jalan Benda, Pasar Minggu, Jakarta Selatan secara militer.

Ketua Wantimpres, Wiranto, menjadi inspektur upacara pemakaman pria kelahiran Bandung itu.

“Saya Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia atas nama negara, bangsa, dan Tentara Nasional Indonesia, dengan ini mempersembahkan ke persada ibu pertiwi, jiwa, raga, dan jasa-jasa almarhum Dr (HC) Ir H Arifin Panigoro, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia periode 2019 sampai dengan sekarang, kesatuan Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia,” kata Wirano membacakan apel persada, dikutip siaran langsung Kompas TV, Selasa siang.

“Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka,” lanjutnya.

Atas komando komandan upacara, pasukan kemudian melakukan hormat senjata kepada jenazah Arifin. Komando itu disusul tembakan salvo dan bunyian terompet sebagai bentuk penghormatan.

Jenazah Arifin kemudian dikebumikan di taman pemakaman keluarga yang beratap joglo. Istri Arifin, Raisis Kartiwa lalu menaburkan bunga di atas pusara suaminya.

Wiranto lalu melakukan penimbunan tanah secara simbolis, kemudian melakukan hormat terakhir ke arah pusara.

Sebelumnya, jenazah Arifin sudah diserahkan oleh perwakilan pihak keluarga, Yani Rodyat Panigoro, selaku saudara mendiang, kepada pemerintah.

“Dengan ini saya Yani Panigoro atas nama keluarga menyerahkan jenazah almarhum Dr HC Ir H Arifin Panigoro kepada pemerintah untuk dimakamkan di taman pemakaman keluarga Jalan Benda, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan upacara militer,” kata Yani.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjadi inspektur upacara sekaligus mewakili negara untuk menerima jenazah Arifin

“Saya Pratikno, Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, atas nama negara, bangsa, dan Tentara Nasional Indonesia, saya menerima jenazah almarhum Dr HC Ir H Arifin Panigoro,” kata Pratikno.

“Selanjutnya, jenazah almarhum akan kami berangkatkan ke taman pemakaman keluarga Jalan Benda, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk dimakamkan secara militer,” lanjutnya.

Tampak keranda jenazah Arifin telah dibalut bendera merah putih berukuran besar. Tentara kemudian mengusung keranda tersebut dengan tabuh drum menuju ke liang lahat yang terpaut tak jauh dari lokasi penyerahan jenazah.

Arifin wafat dalam usia 77 tahun saat menjalani perawatan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, pada 27 Februari sekitar pukul 14.45 waktu setempat atau 28 Februari pukul 03.45 WIB.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/08/11435191/jenazah-arifin-panigoro-dikebumikan-di-pemakaman-keluarga

Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke