Salin Artikel

Strategi-strategi Kelompok Kepentingan

Kelompok kepentingan adalah sejumlah orang yang memiliki kesamaan tujuan dalam mengorganisasikan diri untuk melindungi dan mencapai tujuannya.

Tujuan kelompok kepentingan adalah untuk memengaruhi keputusan politik dengan meyakinkan pejabat publik agar bertindak sesuai kepentingan kelompoknya.

Dalam usahanya mencapai tujuan, kelompok kepentingan memiliki strategi melalui gerakannya. Apabila kelompok kepentingan tidak mampu memengaruhi para pembuat keputusan, maka dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan telah menemui kegagalan.

Cara yang digunakan oleh kelompok kepentingan untuk memengaruhi para pembuat keputusan berbeda satu sama lain. Hal ini dipengaruhi oleh kepentingan masing-masing kelompok itu sendiri.

Berikut strategi yang digunakan oleh kelompok kepentingan dalam menyalurkan tuntutannya:

Pendekatan Kepada Legislatif, Kabinet, dan Birokrasi

Melobi atau lobbying adalah salah satu strategi yang peling banyak digunakan. Kelompok kepentingan menyalurkan kepentingannya melalui saluran legislatif, kabinet, dan birokrasi.

Apabila wewenang pembuatan keputusan dilimpahkan atau didelegasikan kepada cabang-cabang birokrasi, maka hubungan kelompok dengan birokrasi di berbagai tingkat dan departemen mempunyai makna yang sangat penting.

Demonstrasi

Demonstrasi dan tindak kekerasan seperti huru-hara, kerusuhan, konfrontasi merupakan salah satu strategi yang sering dipakai untuk menyalurkan kepentingan atau tuntutan kelompok-kelompok kepentingan.

Kelompok kepentingan yang menggunakan saluran ini biasanya tergolong sebagai kelompok kepentingan anomik. Kelompok kepentingan anomik terbentuk secara spontan dan hanya seketika.

Saluran ini dipilih karena saluran yang lain sudah tertutup untuk memengaruhi pembuat keputusan. Oleh karena itu, ada kekerasan yang dilakukan secara spontan oleh kelompok anomik, tetapi ada juga yang dilakukan oleh kelompok kepentingan lain untuk menyatakan tuntutannya.

Perwakilan Langsung

Perwakilan langsung dalam badan legislatif sangat memungkinkan kelompok kepentingan mengkomunikasikan kepentingannya secara langsung dan terus menerus.

Strategi perwakilan langsung dapat berjalan apabila kelompok kepentingan yang bersangkutan mempunyai anggota-anggota yang duduk dalam parlemen.

Hubungan Pribadi

Hubungan pribadi juga menjadi salah satu strategi kelompok kepentingan dalam memengaruhi sebuah kebijakan. Hubungan pribadi ini bisa berupa hubungan keluarga, sekolah atau almamater, atau hubungan lain yang sifatnya kedaerahan.

Strategi ini sering digunakan oleh kelompok kepentingan non-asosiasional. Kelompok kepentingan non-asosiasional adalah kelompok yang termasuk kategori kelompok masyarakat awam yang belum maju, tidak terorganisir dengan rapi, serta bersifat temporer.

Media Massa

Media massa yaitu televisi, radio, surat kabar, dan media digital menjadi salah satu saluran yang digunakan oleh kelompok kepentingan untuk menyuarakan kepentingan dan tuntutannya.

Dalam masyarakat atau negara yang menganut sistem demokratis, peran media massa menjadi sangat penting. Sebaliknya, dalam negara yang menganut sistem otoritarian, media massa bukan lagi sebagai penyalur kepentingan-kepentingan dari kelompok kepentingan.

Partai Politik

Partai politik menjadi salah satu pilihan strategi kelompok kepentingan dalam menyampaikan kepentingan dan tuntutannya. Hal ini adalah hal yang wajar karena partai politik itu sendiri adalah wujud dari kelompok kepentingan institusional. Salah satu fungsinya adalah mengartikulasikan kepentingan masyarakat.

Efektivitas partai politik sebagai saluran untuk menyuarakan kepentingan dari kelompok kepentingan dipengaruhi oleh sistem partai politik yang dianut.

Partai politik yang sangat ideologis lebih cenderung mengendalikan kelompok-kelompok kepentingan yang berafiliasi dengannya. Sedangkan partai politik yang organisasi partainya terdesentralisasi seperti di Amerika Serikat, kurang begitu tanggap terhadap kepentingan dan tuntutan dari kelompok kepentingan.

Referensi

  • Roskin, Michael G. 2016. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Kencana
  • Budiyanto. 1997. Dasar-dasar Ilmu Tata Negara. Jakarta: Erlangga

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/08/03000091/strategi-strategi-kelompok-kepentingan

Terkini Lainnya

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke