Salin Artikel

Peran Pancasila dalam Keberagaman Bangsa

KOMPAS.com - Pancasila adalah ideologi dasar bangsa Indonesia yang diwariskan para pendiri bangsa. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta. Panca yang berarti lima dan sila yang berarti asas.

Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara yang terbentuk dari hasil kesepakatan politik para pendiri bangsa. Sebagai ideologi bangsa, Pancasila memiliki peran besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Indonesia adalah negara yang majemuk dan memiliki keberagaman suku, budaya, adat istiadat, bahasa. Pancasila menawarkan konsep yang rasional untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Keberagaman yang menjadi pembentuk lahirnya bangsa Indonesia tidak menjadi kehawatiran jika masyarakat telah menjiwai dan berperilaku sesuai pancasila.

Peran pancasila dalam keberagaman bangsa adalah:

Mewujudkan Bhineka Tunggal Ika

Bhineka tunggal ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Pancasila menyatukan perbedaan suku, ras, etnis, agama, budaya, dan geografis dalam satu titik dan membangun kebhinekaan pada masing-masing sila.

Dengan pancasila, keberagaman bukanlah perbedaan yang membatasi, melainkan sebagai hal yang melengkapi dalam persatuan, kesatuan, dan kemajuan bangsa Indonesia.

Pancasila memanusiakan manusia dalam perbedaan, sehingga manusia tetap menjunjung tinggi martabat dan memahami bahwa perbedaan adalah hal yang wajar dalam sebuah peradaban.

Dengan terciptanya masyarakat yang saling memanusiakan dalam perbedaan, terciptalah penghormatan kepada setiap elemen masyarakat sehingga ikatan bangsa akan semakin kokoh dalam perbedaan.

Prinsip bersatu dalam perbedaan atau sering dikenal dengan istilah unity in divesity adalah kesediaan masyarakat untuk bersama dalam satu Indonesia meskipun negara memiliki suku bangsa, adat istiadat, ras, dan agama yang berbeda.

Mengingatkan secara terus menerus pentingnya pancasila akan melahirkan gerakan moral secara kolektif yang dapat memobilisasi seluruh elemen masyarakat. Tujuannya untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Salah satu contohnya dengan gerakan tagar #saveNKRI dan #AkuIndonesia

Menjaga Karakter Bangsa

Pendidikan pancasila berakar pada kebudayaan nasional yang tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

Pancasila mengarahkan perhatiannya pada moral dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama, kebudayaan, dan beragam kepentingan. Moral toleransi diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya adalah dengan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan golongannya sendiri, sehingga terwujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Melihat keberagaman dari kacamata pancasila menjadikan bangsa Indonesia memiliki karakter yang kuat dan tidak goyah terhadap gempuran perubahan zaman.

Referensi

  • Wasitaatmadja, Fokky Fuad. 2018. Spiritualisme Pancasila. Jakarta: Penerbit Kencana
  • Muslich, Mansur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara
  • Christiawan, Rio. 2021. Pendidikan Pancasila dan Pluralisme. Jakarta: Penerbit Kencana

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/19/01450061/peran-pancasila-dalam-keberagaman-bangsa

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke