Salin Artikel

Anggota DPR Minta Menteri ATR/BPN Kembalikan Tanah Masyarakat di Riau yang Dikuasai Delta Group

KOMPAS.com – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Rifqinizamy Karsayuda meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengembalikan tanah masyarakat Riau yang dikuasai Delta Group.

Anggota DPR dari fraksi partai PDI-Perjuangan ini menjelaskan, tanah masyarakat seluas 100.000 hektar (ha) dicaplok Delta Group sebagai perkebunan kelapa sawit yang jauh melebihi luas hak guna usaha (HGU) yang dimiliki.

Oleh karenanya, Rifqinizamy menegaskan, secara politik PDI-Perjuangan mendesak Menteri ATR BPN segera mengembalikan tanah masyarakat yang sudah terlanjur dikuasai Delta Group.

"Ini semangat marhaenisme, PDI-Perjuangan mendorong agar tanah masyarakat itu dikembalikan. Jelas ini tanah masyarakat, berada di luar kawasan hutan,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Menteri Sofyan di Komisi II DPR RI, Kamis (17/2/2022).

Rifqinizamy mengatakan, tanah masyarakat memang belum bersertifikat sehingga ditanami kelapa sawit.

“Karena belum bersertifikat, tanahnya dicaplok dan mafianya sudah saya sebutkan nama perusahaannya tadi," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Tak cuma itu, Rifqinizamy mengungkapkan, pencaplokan tanah masyarakat diketahui sudah berlangsung lama.

Makanya, kata dia, terdapat gerakan upaya pengembalian tanah masyarakat yang dilakukan Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Riau Zukri Misran yang kini menjabat sebagai Bupati Pelalawan.

“Temuan ini sudah lama tapi tidak ada tindak lanjut nya dari Kementerian ATR BPN. Kebetulan bupatinya adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau,” sebutnya.

Adapun, Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu daerah yang tanah masyarakatnya dikuasai Delta Group.  Hingga kini, perusahaan tersebut masih menguasai 3.000 ha lahan.

"Untuk luas keseluruhan lahan masyarakat yang dicaplok Delta Group di Riau mencapai 100.000 ha. Sedangkan di Kabupaten Pelalawan sendiri ada 3.000 ha,” terangnya.

Rifqinizamy mengatakan, Zukri ingin menyelesaikan persoalan HGU tersebut, tetapi terganjal kewenangan. Maka dari itu, secara politik dibentuklah Panitia Khusus (Pansus) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau.

Dia pun mendesak Menteri Sofyan segera menindaklanjuti hasil pansus pertanahan DPRD Provinsi Riau terkait pencaplokan tanah masyarakat Riau tersebut.

“Tolong Pak Menteri segera ditindak lanjuti, ini perusahaan sudah kelebihan HGU tanah masyarakat di luar dari HGU habis dicaplok dan ditanami sawit,” ungkapnya.

Rifqinizamy juga meminta Komisi II bersama Kementerian ATR BPN turun langsung ke lapangan melakukan pengukuran ulang terhadap luasan HGU yang dimiliki Delta Group.

Dengan begitu, setiap tanah masyarakat yang telah terlanjur dikuasai dapat langsung dikembalikan.

"Saya meminta Pak Menteri, mari kita bersama-sama Komisi II DPR dan Kementerian ATR BPN melakukan pengukuran ulang atas luas HGU Delta Group," desaknya.

Menanggapi desakan tersebut, Sofyan berjanji akan segera menyelesaikannya. Bahkan, dia mengaku telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Terimakasih Pak Rifqi telah mengingatkan. Saya sampaikan kalau sekarang sudah dibikin satgas untuk menyelesaikan masalah tersebut," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/17/19582031/anggota-dpr-minta-menteri-atr-bpn-kembalikan-tanah-masyarakat-di-riau-yang

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke