Salin Artikel

Kemendikbudristek Anggap Wajar Banyak Pihak Bingung soal Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek Nizam mengatakan, kebingungan itu justru membuat semua pihak belajar agar program itu lebih baik lagi.

"Jadi mungkin kalau mahasiswanya masih bingung, dosennya bingung, mitranya bingung, ya wong ini program pertama tapi dengan bingung itu kita belajar, kalau kita tidak bingung artinya kita belajar," kata Nizam dalam rapat dengan Komisi X DPR, Kamis (10/2/2022).

Nizam mengakui, program ini memang masih menghadapi beberapa masalah, salah satunya keterlambatan pembayaran yang disebabkan oleh persoalan administrasi.

Ia menjelaskan, masalah terjadi karena program MBKM dijalankan oleh Kemendikbud Ristek tetapi pembayarannya ada di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Solusinya, kata Nizam, mulai tahun ini program tersebut akan dibiayai sebagian oleh APBN Kemendikbud Ristek meski ada sebagian juga yang masih ditanggung oleh LPDP karena keterbatasan anggaran.

"Kita alokasikan dari APBN sehingga lebih mudah karena anggarannya di Kemendikbud dan implementasinya ada di Kemendikbud," ujar Nizam.

Nizam mengatakan, Kemendikbud Ristek pun mengakui kesalahan yang terjadi dan memperbaikinya karena sebuah program tidak bisa langsung menjadi sempurna.

"Kalau kita menunggu sempurna, barangkali diskusinya 10 tahun baru selesai, sudah lewat peluangnya, bonus demografinya kan tidak boleh terlewat. Kita sinergikan semaksimal mungkin, semampu kita, memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/10/16402241/kemendikbudristek-anggap-wajar-banyak-pihak-bingung-soal-program-merdeka

Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke