Salin Artikel

Posisi Prabowo sebagai Menhan Dinilai Bantu Jaga Elektabilitas, tapi Belum Meningkatkan

Namun, Pangi menilai, jabatan yang disandang Prabowo itu belum cukup efektif untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo.

"Dia sudah berhasil mempertahankan elektabilitasnya tapi belum berhasil meningkatkan elektabilitasnya," kata Pangi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Menurut Pangi, hal itu tercermin dari hasil survei sejumlah lembaga yang menunjukkan elektabilitas Prabowo cenderung stagnan meski masih berada di papan atas.

Ia berpandangan, merapatnya Prabowo ke pemerintahan Presiden Joko Widodo membuat mantan Danjen Kopassus itu kehilangan dukungan dari sebagian pendukungnya yang kecewa dengan keputusan tersebut.

Namun di sisi lain, Prabowo juga tidak memperoleh tambahan suara yang signifikan dari pemilih Jokowi. Menurut Pangi, survei menunjukkan pendukung Jokowi cenderung mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Jadi Prabowo ditinggal tapi basis penambahannya enggak semua pemilih Jokowi ke Prabowo," kata Pangi.

Oleh sebab itu, menurut Pangi, basis pemilih Prabowo kini berasal dari basis pemilih loyalnya, pemilih Gerindra, serta sebagian kecil pemilih Jokowi.

Ia pun berpendapat, Prabowo mesti menunjukkan keberhasilannya dalam memimpin Kementerian Pertahanan untuk mendongkrak elektabilitasnya menjelang 2024.

"Jadi publik itu enggak penting janji, tapi bukti sebetulnya, buktikan saja beliau sebagai menhan dia bisa berbuat apa, publik akan melihat itu," kata Pangi.

Seperti diketahui, berbagai survei yang dirilis oleh lembaga-lembaga survei dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan elektabilitas Prabowo selalu berada di posisi tiga besar.

Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada 8-16 Desember 2021 mencatat elektabilitas Prabowo dan Ganjar bersaing ketat.

Dalam simulasi semi terbuka dengan 43 nama calon presiden, Prabowo tercatat meraih elektabilitas sebesar 19,7 persen sedangkan Ganjar Pranowo elektabilitasnya 19,2 persen.

Sementara, dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 6-11 Desember 2021, Prabowo berada di posisi puncak dengan elektabilitas 24,1 persen, mengungguli Ganjar (20,8 persen), dan Anies (15,1 persen).

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/04/16183391/posisi-prabowo-sebagai-menhan-dinilai-bantu-jaga-elektabilitas-tapi-belum

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke