Salin Artikel

Update Resmi Pemerintah Tonga: Berikut Rincian Korban Jiwa Tsunami Sejauh Ini, Tak Ada WNI

Hal itu disampaikan oleh Kedutaan Besar Tonga di Tokyo, melalui akun twitter (@TongaEmbTokyo), melalui siaran pers kantor Perdana Menteri Tonga sebagai update resmi pertama.

“Pemerintah Tonga mengonfirmasi hingga saat ini terdapat 3 orang korban jiwa yaitu 1 orang warga negara Inggris berusia 65 tahun yang tinggal di Pulau Mango, 2 orang warga negara Tonga salah satunya pria usia 49 tahun yang tinggal di Pulau Nomuka,” demikian isi siaran tersebut, dikutip situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Rabu (19/1/2022).

“Terdapat juga sejumlah korban mengalami luka yang belum diketahui warga negaranya.”

Sementara itu, Kemenlu menyebut, KBRI Wellington yang juga mencakup wilayah Tonga terus berupaya menghubungi 5 orang WNI yang sebelumnya diketahui berada di sana ketika peristiwa terjadi.

Letusan gunung dan tsunami itu menyebabkan jalur komunikasi masih terputus, termasuk sambungan internet lantaran kerusakan jaringan kabel fiber optik.

“KBRI Wellington juga secara intensif berkomunikasi dengan Pemerintah Selandia Baru, Konsul Tonga yang ada di Auckland, dan Komisi Tinggi Tonga di Canberra, Australia untuk mengupayakan informasi mengenai kondisi para WNI di Tonga,” tulis Kemenlu dalam situs resminya.

Pemantauan terus dilakukan oleh Pemerintah Tonga meski peringatan tsunami sudah ditiadakan dan aktivitas vulkanik gunung berapi bawah laut Hunga-Tonga-Hunga Ha'apao mereda.

Sebelumnya, letusan gunung dan tsunami setinggi 15 meter menyebabkan kerusakan parah di negara tersebut dan sulitnya akses air bersih.


Pemerintah Tonga menyampaikan, proses evakuasi telah dilakukan di sejumlah gugusan pulau dari Pulau Atata hingga Tongatapu, Pulau Mango dan Fonoifua hingga Nomuka.

Di Kanokupolu, 21 rumah dikabarkan rusak total dan 35 lainnya rusak parah. Sementara itu, di Kolomotu'a 8 rumah rusak total dan 20 lainnya rusak parah serta 45 rumah dikabarkan rusak parah di Pulau 'Eua.


“Komunikasi lokal dengan daerah Vava'u dan Ha'apai telah berhasil dilakukan melalui telepon satelit dan radio frekuensi tinggi meskipun sangat terbatas. Komunikasi dengan daerah Niuas masih terputus total namun daerah tersebut tergolong risiko rendah karena jarak yang cukup jauh dari gunung Hunga-Tonga-Hunga Ha'apao,” bunyi siaran pers tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/19/14240341/update-resmi-pemerintah-tonga-berikut-rincian-korban-jiwa-tsunami-sejauh-ini

Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke