Salin Artikel

Tingkatkan Peran Pemuda Dalam Perdamaian Dunia, Dompet Dhuafa Gelar “Youth for Peace Camp”

KOMPAS.com - General Manager Aliansi Strategis dan Advokasi Dompet Dhuafa, Arif Rahmadi Haryono mengatakan, forum Youth For Peace Camp digelar untuk meningkatkan peran pemuda dalam menyebarkan perdamaian dunia melalui program-program proyek sosial.

Dari program proyek sosial tersebut, kata dia, nantinya akan digelar di lingkungan atau negara para peserta forum masing-masing.

"Kami tidak memiliki isu khusus pada forum kali ini. Penentu pembahasan isu adalah masing-masing peserta. Semua isu-isu besar di masing-masing negara para peserta, akan dibahas di forum ini," ujar Arif, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengikuti sesi seminar dan diskusi grup (FGD) dalam gelaran Youth For Peace Camp 2022 dengan mengusung tema "CollaborAction Without Boundaries", Selasa (18/1/2022).

Dalam sesi seminar itu hadir beberapa pemateri untuk memantik diskusi, di antaranya Dosen Hubungan Internasional (HI) Universitas Indonesia (UI) Shofwan Al Banna, Humanitarian Affairs Analyst UN OCHA Titi Moektijasih, Dosen Politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Sri Lestari Wahyuningroem, dan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahmat Hidayat.

Masih sama seperti Youth for Peace Camp pertama pada 2013 dan tahun-tahun setelahnya. Youth for Peace Camp mengumpulkan pemuda-pemuda dari berbagai dunia.

Pada 2022, Youth For Peace Camp diikuti oleh 10 peserta yang berdiskusi mengenai situasi terkini dari hubungan internasional serta menemukan solusi untuk menangani permasalahan dari isu-isu saat ini demi terwujudnya perdamaian.

Kegiatan tersebut terbagi menjadi beberapa sesi, berupa seminar, workshop dan diisi oleh pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, FGD, project presentation, serta cultural event untuk mempererat hubungan pemuda lintas negara.

Untuk diketahui, forum internasional tahunan Youth for Peace Camp kembali digelar setelah tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Gerakan global tersebut berlangsung selama lima hari berturut-turut, dibuka pada Senin (17/1/2022) hingga Jumat (21/1/2022) di Ruang Bamboo, Green Bamboo Residence Jalan Anggrek 4 Nomor 47, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel).

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel Rahmat Hidayat mengungkapkan, pihaknya tidak hanya berperan sebagai wadah, tetapi juga akan mengarahkan para peserta untuk membangun proyek-proyek sosial.

Utamanya proyek-proyek sosial yang akan berdampak besar bagi para penerima manfaat. Di samping itu, proyek ini juga akan didesain supaya dapat diterapkan secara berkelanjutan.

"Output-nya, mereka (para peserta) akan membangun proyek sosial di negaranya yang akan bermanfaat bagi negara mereka secara berkelanjutan," jelas Rahmat.

Tema “CollaborAction without Boundaries”

Tema “CollaborAction without Boundaries” diusung sesuai dengan perkembangan era di masa sekarang, bahwa setiap orang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain di negara lainnya tanpa adanya kendala batasan-batasan negara tertentu.

Hal itu yang kemudian juga mengubah tatanan dunia global karena negara saat ini tidak hanya berfokus kepada keamanan nasional saja, tetapi juga telah meluas kepada human security atau keamanan manusia.

Perluasan isu tersebut disebabkan karena ancaman tidak lagi hanya ditujukan kepada kedaulatan negara, tetapi juga terhadap keamanan individu, seperti terorisme, cyber crime, human trafficking atau bahkan people smuggling.

Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi serta aksi, baik secara regional maupun global untuk mengatasi ancaman-ancaman tersebut. Dalam hal ini, peran pemuda dalam memelihara perdamaian di dunia sangat tinggi.

Pemuda saat ini atau yang kerap disebut sebagai generasi milenial tidak hanya sebagai generasi penerus bangsa, tetapi juga sebagai aset perdamaian bagi sebuah bangsa.

Di tengah arus globalisasi serta kemudahan untuk berkomunikasi, pemuda diklaim menempati posisi sebagai agen perubahan. Pemuda dirasa menjadi sosok yang tepat untuk menggaungkan nilai-nilai perdamaian di dunia.

Pada kesempatan tersebut, Humanitarian Affairs Analyst UN OCHA Titi Moektijasih menambahkan, pemuda adalah kaum yang akan mampu mencegah kekejaman kemanusiaan dan mendorong perdamaian dunia.

“Terlebih iklim perubahan dunia saat ini sangat tinggi, begitu juga tingginya kasus-kasus kemanusiaan di dunia,” ucapnya.

Sementara itu, Dosen HI UI Shofwan Al Banna menjelaskan, bahwa aktivis kemanusiaan juga harus menjadi ilmuwan politik.

“Sebab, banyak kasus emergensi secara bertahap menciptakan masalah ekonomi dan akan berdampak pada isu kemanusiaan,” ujarnya kepada para peserta.

Di samping itu, Dosen Politik UPN Veteran Jakarta Sri Lestari Wahyuningroem mengatakan, kasus-kasus kemanusiaan atau hak asasi manusia (HAM) tak bisa dilepaskan dengan dilema para pencari suaka di setiap negara.

 

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/19/13084981/tingkatkan-peran-pemuda-dalam-perdamaian-dunia-dompet-dhuafa-gelar-youth-for

Terkini Lainnya

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke