Salin Artikel

Kemenag Upayakan Asrama Haji Jakarta Jadi Lokasi Karantina Jemaah Umrah

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, Kemenag telah mengirim surat ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar Asrama Haji Jakarta dapat dijadikan alternatif lokasi karantina.

"Dalam rangka menantisipasi kepulangan jemaah umrah, Kementerian Agama telah mengirimkan surat kepada Kepala BNPB, Satgas Covid 19 agar Asrama Haji Jakarta dapat digunakan sebagai alternatif lokasi karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri khusus bagi jemaah umrah," kata Zainut dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Kamis (13/1/2022).

Zainut menjelaskan, tim pakar BNPB telah melakukan survei kelayakan Asrama Haji sebagai lokasi karantina pada 26 November 2021.

Ia menyebutkan, saat ini Kemenag tengah mengupayakan prosedur administrasi agar karantina kepulangan jemaah umrah dapat dilakukan di Asrama Haji Jakarta.

Menurut rencana, jemaah umrah yang berangkat pada 8 Januari 2022 akan tiba di Tanah Air pada 17 Januari 2022.

"Kami berharap BNPB telah menyetujui penggunaan Asrama Haji Jakarta sebagai lokasi karantina kepulangan jemaah umrah sebelum tanggal 17 Januari 2022," ujar Zainut.

Adapun hingga Selasa (11/1/2022), Kemenag mencatat sudah ada 1.023 jemaah umrah yang berangkat ke Arab Saudi.

Zainut menyebutkan, semua jemaah tersebut telah tiba di Arab Saudi dan tengah menjalani masa karantina selama lima hari dihitung sejak kedatangan.

"Informasi dan laporan dari PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) bahwa hasil PCR pertama saat karantina kedatangan jemaah umrah di Arab Saudi seluruhnya negatif Covid-19," kata Zainut.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/13/15365991/kemenag-upayakan-asrama-haji-jakarta-jadi-lokasi-karantina-jemaah-umrah

Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke