Salin Artikel

Jokowi: Per 3 Januari, Penyuntikan Vaksin Covid-19 Indonesia Capai 281,2 Juta Dosis

Hingga Senin (3/1/2022), penyuntikan vaksin Covid-19 Indonesia sudah mencapai 281.299.690 dosis.

"Pada hari ini juga patut kita syukuri, saya sudah khawatir target kita akhir tahun (2021) 280.000.000 dosis vaksin bisa disuntikkan ke seluruh masyarakat bisa tercapai atau tidak. Ternyata tadi pagi saya sudah cek (penyuntikan) sudah berada di angka 281.299.690 dosis," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato pada Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Meski telah melampaui target, Jokowi menekankan bahwa capaian vaksinasi saat ini tidak didapatkan secara mudah.

Penyuntikan vaksin 280.000.00 kali dalam waktu satu tahun bukan perkara mudah untuk dilakukan di Tanah Air.

"Karena geografi kita yang harus vaksinasi dengan naik perahu, vaksinasi dengan sepeda motor, jalan kaki ke atas gunung bukan sesuatu yang mudah," ujar Jokowi.

Dia pun mengungkapkan, vaksinasi untuk anak-anak di Indonesia kini sudah mencapai 3,8 juta dosis.

Sementara itu, secara total capaian vaksinasi Covid-19 nasional untuk dosis pertama sebesar 79,6 persen dan dosis kedua 54,8 persen.

Jokowi juga mengungkapkan, untuk ibu kota-ibu kota provinsi dan kota-kota besar dengan interaksi masyarakat yang tinggi, saat ini sudah melampauai 70 persen vaksinasi untuk warganya.

"Dan di 27 provinsi telah mencapai target (vaksinasi) di atas 70 persen. Ini kerja keras kita semua," kata dua. 

"Pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, seluruh perusahaan swasta besar, menengah, kecil, ormas bergerak. Ini modal kita di situ, kebersamaan, gotong-royong itu modal kita," ucap Jokowi. 

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/03/10150271/jokowi-per-3-januari-penyuntikan-vaksin-covid-19-indonesia-capai-2812-juta

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke