Salin Artikel

Kapolri Minta Jajaran Jaga Persatuan Bangsa Jelang Tahun Politik

Seperti diketahui, Pemilu Legislatif dan Presiden serta Pilkada akan berlangsung pada 2024 atau kurang lebih dua tahun dari sekarang. 

Sigit menyampaikan hal tersebut ketika memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah kapolda dan kenaikan pangkat beberapa perwira di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/12/2021).

"Demokrasi Pilkada bagian dari proses demokrasi yang harus dilaksanakan, sehingga menjadi pendidikan politik yang sehat. Bukan menyebabkan kondisi bangsa kita terpecah belah,” kata Sigit seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu.

Sigit menambahkan, pesta demokrasi yang akan berlangsung di Indonesia dalam tahun-tahun mendatang harus berjalan aman dan damai.

Mantan Kapolda Banten ini juga mengimbau jajarannya membicarakan situasi terkait persatuan bangsa kepada sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat di daerah.

“Ini bicarakan dengan tokoh adat, agama, atau tokoh masyarakat lain untuk membuat komitmen bahwa demokrasi boleh jalan, situasi dan pilihan berbeda tapi masalah persatuan dan kesatuan tetap dijaga," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Sigit juga berharap seluruh Kapolda untuk serius mengawasi jalur pintu masuk ke Tanah Air, di antaranya bandara, Pelabuhan, serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Pengawasan yang ketat dalam hal protokol kesehatan (prokes) terhadap pelaku perjalanan Internasional diperlukan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona varian Omicron.

Selain itu, eks Kabareskrim ini meminta Kapolda untuk mengantisipasi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam di daerahnya masing-masing.

Kemudian, Sigit juga mendorong jajarannya untuk mengawal iklim investasi dan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Tanah Air.

Menurut dia, ini merupakan salah satu pesan Presiden Joko Widodo kepada jajaran Polri.

"Hindarkan polisi menjadi penghambat investasi. Saya ingatkan, kawal dan pastikan aman hingga betul-betul merasakan apa yang menjadi harapan Pemerintah,” ucap dia.

“Masalah perizinan berikan pendampingan sehingga semuanya bisa dilengkapi dan UMKM yang ada bisa tumbuh. Kawal dbaik di daerah, di sektor strategis, sehingga penggunaannya tepat sasaran dan tak terjadi kebocoran," imbuh Sigit.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/29/21281291/kapolri-minta-jajaran-jaga-persatuan-bangsa-jelang-tahun-politik

Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke