Zulkifli Hasan: Kiprah Ulama, Tokoh, hingga Santri NU Banyak Sekali

Muktamar ke-34 NU digelar di Lampung mulai Rabu hingga Kamis (23/12/2021).

Zulkifli Hasan menyebut, NU sebagai organisasi masyarakat (ormas) penjaga nilai-nilai Islam yang memegang teguh spirit Pancasila dan NKRI di Indonesia.

"Hari ini, Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Muktamar ke-34 di Gunung Sugih, Lampung Tengah. Saya mengucapkan selamat dan sukses, juga berdoa semoga muktamar berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik," ujar dia seperti dikutip dari keterangannya.

Pembukaan Muktamar ke-34 NU hari ini dihadiri oleh 1.959 peserta yang terdiri atas 102 pengurus wilayah di 34 provinsi, 1.563 pengurus cabang dari 523 kabupaten, dan pengurus cabang istimewa dari 13 negara.

Muktamar ke-34 NU ini dilaksanakan di empat lokasi, yakni Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah; Universitas Lampung (Unila); Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung; dan Universitas Malahayati.

Agenda puncak dari Muktamar ke-34 yakni pemilihan Ketua Umum PBNU.

"Kiprah para ulama, tokoh, guru, santri dan warga NU bagi NKRI sudah banyak sekali, tak ternilai jasanya. Semoga dari Muktamar ke-34 ini dihasilkan pemikiran dan kontribusi NU yang lebih baik lagi untuk bangsa kita ke depan," kata Zulhas.

Ia pun mengaku terharu dengan semangat kiai, ulama, tokoh, dan santri-santri NU yang turut serta dalam memeriahkan muktamar kali ini.

"Mereka datang dengan semangat ingin memajukan Indonesia dan menegakkan izzul Islam wal muslimin. Semoga semangat bersatu, guyub, dan saling menghormati ini terus terjaga di antara ummat Islam secara lebih luas," kata dia.

Selain itu, sebagai putera Lampung, Zulhas juga mengaku bangga tempat kelahirannya tersebut menjadi lokasi pelaksanaan Muktamar ke-34 NU.

Ia juga berharap pelaksanaan muktamar bisa memberikan dampak positif bagi Lampung.

"Saya yakin warga Lampung akan memperlakukan para muktamirin dan warga nahdliyin dengan baik. Muktamar ini juga memberi banyak dampak positif untuk Lampung," kata Zulhas.

"Sekali lagi, selamat bermuktamar ke-34 untuk Nahdlatul Ulama. Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia," ujar dia.