Salin Artikel

Pemerintah Akan Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem di 212 Kabupaten/Kota pada 2022

Hal ini disampaikan Ma'ruf seusai memimpin rapat tentang penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

"Setelah kita melakukan upaya penanganan di 2021 untuk 35 kabupaten di 7 provinsi, maka pada 2022 ini direncanakan sekitar 212 kabupaten/kota yang akan kita tangani," kata Ma'ruf, Selasa, dikutip dari keterangan video.

Ma'ruf menuturkan, penanganan kemiskinan ekstrem yang akan dilakukan pemerintah pada 2022 akan berfokus pada perluasan pemberdayaan dan peningkatan pendapatan masyarakat miskin ekstrem.

Beberapa upaya yang akan dilakukan antara lain penambahan bantuan sosial serta peningkatan layanan dasar dan konektivitas wilayah.

Ia berharap, rencana aksi itu dapat mulai dilakukan pada kuartal pertama tahun 2022 karena pemerintah telah mempersiapkannya lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Jadi kita sudah lebih awal melakukan penanganan dengan harapan bahwa 2022 ini 212 kabupaten itu sudah kita entaskan, sehingga sisanya nanti itu kita bisa selesaikan di 2023 dan di 2024 kemiskinan ekstrem itu sudah nol persen," ujar Ma'ruf.

Di samping itu, Ma'ruf menuturkan, pemerintah secara khusus membahas kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir karena dari daftar wilayah penanganan kemiskinan ekstrem mayoritasnya adalah wilayah pesisir.

Ia mencontohkan, dari 35 kabupaten yang jadi fokus penanganan kemiskinan ekstrem pada 2021, ada 24 kabupaten atau sekitar 70 di antaranya adalah wilayah pesisir.

Begitu pula dari 212 kabupaten/kota pada 2022, terdapat 147 kabupaten/kota atau 69 persen yang berada di wilayah pesisir.

"Karena itu di samping kita membahas secara keseluruhan, kita juga melakukan upaya penenakan untuk pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah pesisir," kata Ma'ruf.

Ma'ruf pun membeberkan sejumlah tantangan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir antara lain pendidikan kepala rumah tangga yang tidak berskolah atau hanya lulusan sekolah dasar.

Kemudian, dari sisi perumahan, permukiman di wilayah pesisir umumnya tidak memiliki akses sanitasi, air bersih, dan penerangan yang memadai dibandingkan wilayah lainnya.

"Akses layanan dasar, akses fasilitas kesehatan relatif lebih buruk terutama terkait rumah sakit bersalin dan poliklinik," ujar Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/21/18474991/pemerintah-akan-fokus-tangani-kemiskinan-ekstrem-di-212-kabupaten-kota-pada

Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke