Salin Artikel

KSAD Dudung: Kami Siap Bantu Relokasi Rumah Warga Terdampak Erupsi Semeru

Hal itu disampaikan Dudung saat mengunjungi lokasi pengungsian warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Rencana Bupati Lumajang merelokasi warga yang rumahnya terdampak cukup parah, kami siap membantu personel dan materiel yang kami miliki dengan maksimal," ujar Dudung dalam keterangan tertulis, Senin (13/12/2021).

Dalam kegiatan ini, Dudung menyempatkan diri untuk meninjau Posko Utama Satgas Tanggap Darurat Bencana di Kantor Kecamatan Pasirian.

Selanjutnya, Dudung beserta rombongan menuju posko lapangan untuk meninjau dapur lapangan dan tempat pengungsian.

Dalam kunjungannya tersebut, Dudung menyerahkan bantuan paket sembako, selimut, dan perlengkapan mandi sebanyak 5.000 paket serta menyumbang 4.800 paket makan siang kepada warga.

Selepas meninjau lokasi pengungsian di sekitar Posko Lapangan di Candipuro, Dudung dan rombongan mengunjungi pos kesehatan.

Di lokasi ini, Dudung melihat kegiatan trauma healing bagi anak-anak yang diselenggarakan oleh personel Kesdam V/Brawijaya.

"Kunjungan saya ke Lumajang ini yang utama yaitu melihat prajurit saya di lapangan bagaimana membantu masyarakat apakah sudah berkolaborasi bersama Satgas yang lain dengan optimal," kata Dudung.

Kunjungan selanjutnya menuju kampung Renteng Desa Sumberwuluh yang sebagian besar tertutup oleh lahar dingin.

Saat melihat kegiatan prajurit TN-Polri bersama Basarnas maupun relawan yang sedang melaksanakan pencarian korban di kampung tersebut, Dudung sempat melihat tim gabungan berhasil menemukan 1 jenazah atas nama Mujiani (55).

Pada akhir kunjungannya, Dudung memberikan bantuan paket makanan kepada 292 orang pengungsi dan memberikan bantuan kepada santri Pondok Pesantren Ulul Albab Candipuro.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/13/19162891/ksad-dudung-kami-siap-bantu-relokasi-rumah-warga-terdampak-erupsi-semeru

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke