Salin Artikel

Kementerian KP Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Biru

KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, generasi muda menjadi salah satu kunci dari keberhasilan pembangunan ekonomi biru di Indonesia.

Trenggono menyebutkan, generasi muda yang mampu berpikir out of the box atau berpikir secara kreatif mampu mengembangkan sesuatu menjadi lebih bernilai.

Dalam hal ini, generasi muda Indonesia berperan besar dalam upaya mengenalkan dan menerapkan ekonomi biru yang dimulai dari lingkungan sekitarnya.

"Implementasi ekonomi biru ini sangat penting dalam transformasi tata kelola perikanan yang akan menjadi legacy bagi generasi mendatang,” ujarnya dalam Blue Economy 4.0 Training Series bertajuk “Blue Economy Business, Sustaining Our Seas”, Kamis (9/11/2021).

Terlebih, lanjut dia, kebijakan pembangunan KP saat ini harus berlandaskan pembangunan ekonomi biru, sebagaimana tuntutan pembangunan global.

Oleh karenanya, dia pun berharap, kegiatan tersebut meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan generasi muda, serta memiliki sikap dalam membangun dan mengelola bisnis ekonomi biru 4.0 di Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Blue Economy 4.0 Training Series yang merupakan kerja sama antara Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan (BRSDM) dengan Maritim Muda Nusantara, yang mengambil tema “Pengenalan Bisnis dan Investasi Ekonomi Biru 4.0”, sebutnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Trenggono menambahkan, saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) menginisiasi tiga program terobosan untuk melaksanakan pembangunan sektor KP, peningkatan devisa negara, dan kesejahteraan masyarakat.

Ketiga program tersebut, pertama, penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di setiap wilayah pengelolaan perikanan untuk keberlanjutan ekologi.

Kedua, pengembangan perikanan budidaya berbasis pada ekspor dengan empat komoditas unggulan di pasar global, yaitu udang, lobster, kepiting, dan rumput laut.

Ketiga, pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.

Sementara itu, Ketua Umum Maritim Muda Nusantara Kaisar Akhi menyampaikan, generasi muda sudah sepantasnya menjadi pemuda ekonomi biru 4.0.

Ini karena pemuda memiliki peran sebagai agen perubahan dan untuk memenuhi tanggung jawabnya meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa melalui pemanfaatan sumber daya kelautan.

Tidak cuma memanfaatkan sumber daya yang melimpah, generasi muda juga diminta mengelolanya secara berkelanjutan. Caranya dengan menerapkan teknologi industri 4.0, sesuai visi Indonesia Maju dan Indonesia Poros Maritim Dunia.

“Harapannya, dengan adanya ekonomi biru dapat mengurangi kerusakan ekosistem, mengurangi kelangkaan ekologi, meningkatkan inklusi sosial, meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas, ketahanan pangan, dan investasi di bidang maritim,” terang Kaisar.

Untuk diketahui, Blue Economy 4.0 Training Series terlaksana dalam rangka memperingati Hari Nusantara dan Rangkaian Peringatan HUT ke-3 Maritim Muda Nusantara.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pemuda dan masyarakat Indonesia dalam pengembangan bisnis dan investasi ekonomi maritim secara berkelanjutan berbasis teknologi industri 4.0 menuju Indonesia Maju dan Poros Maritim Dunia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/10/15295341/kementerian-kp-ajak-generasi-muda-kembangkan-ekonomi-biru

Terkini Lainnya

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke