Salin Artikel

Satgas Sebut BOR RS Rujukan dan Kasus Aktif Covid-19 Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan dan kasus aktif meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Wiku menuturkan, BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 meningkat dalam dua hari terakhir.

"BOR ruang isolasi di RS rujukan sempat mengalami peningkatan dua hari terakhir dari 2,94 persen menjadi 3,07 persen," kata Wiku, dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/12/2021).

Wiku menyebutkan, BOR di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran juga mengalami peningkatan di bulan November menjadi 2,2 persen.

"Meski peningkatan terbilang kecil namun perlu diwaspadai," ujarnya.

Selain itu, Wiku mengatakan, kasus aktif secara nasional juga meningkat dalam empat hari berturut-turut, yaitu sejak 24 hingga 27 November 2021.

Bahkan, kasus aktif Covid-19 di Jawa-Bali mengalami peningkatan mencapai 200 kasus dalam enam hari berturut-turut.

"Tanggal 23 ke 24 November kasus aktif nasional naik dari 7.900 menjadi sekitar 8.000. Terakhir meningkat jadi 8.200 di 27 November," ucap dia.

Adapun berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kamis sore, tercatat total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.256.998, terhitung sejak 2 Maret 2020.

Satgas juga melaporkan, total kasus kesembuhan di Indonesia mencapai 4.105.352.

Kemudian, total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 143.850 orang selama pandemi berlangsung.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/02/21480901/satgas-sebut-bor-rs-rujukan-dan-kasus-aktif-covid-19-meningkat

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke