Salin Artikel

Waspada Siklon Tropis Teratai, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat serta Angin Kencang di 5 Daerah Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan potensi munculnya siklon tropis Teratai di sekitar Samudra Hindia atau arah barat daya Lampung.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, siklon tropis Teratai akan menimbulkan hujan lebat serta angin kencang di lima daerah, yakni Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

“Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat petir ataupun angin kencang di daerah Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat,” kata Dwikorita, dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/12/2021).

Dwikorita menuturkan, sejumlah wilayah di kawasan selatan Sumatera, Selat Sunda, serta daerah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga sebagian Jawa Timur berpotensi terdampak.

Selain itu, gelombang tinggi juga diprediksi akan terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan dan barat, perairan selatan Banten, hingga Samudra Hindia.

“Tinggi gelombang dengan ketinggian 2,5 sampai 4 meter,” ucap Dwikorita.

Menurut Dwikorita, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG di daerah, termasuk wilayah Lampung, Bengkulu, dan sekitarnya, sejak awal munculnya fenomena La Nina.

Koordinasi terkait bibit siklon ini, kata Dwikorita, juga telah dilakukan baik dengan BMKG daerah, pemerintah daerah, serta pihak pelabuhan atau operator pelayaran.

“Terutama nelayan, ini juga kami berkoordinasi dengan pelabuhan, nelayan,” kata dia.

Adapun, berdasarkan analisis BMKG per 1 Desember 2021 sekitar pukul 16.00 WIB, bibit siklon 92S yang posisinya berada di sekitar Samudera Hindia Barat Daya Lampung (9.0 LS 103 BT) akan semakin menguat dan berubah menjadi badai siklon baru.

Tropical Cyclone Warning Center Jakarta pun telah menyiapkan nama badai siklon tropis Teratai apabila bibit siklon 92S berubah menjadi badai siklon.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pergerakan siklon tropis Teratai ini diperkirakan akan ke arah Tenggara Selatan atau menjauhi wilayah Indonesia.

“Jadi ini adalah untuk memberikan peringatan dini dalam waktu 3 jam akan terjadi badai (siklon) tropis Teratai,” ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/01/19411921/waspada-siklon-tropis-teratai-bmkg-ingatkan-potensi-hujan-lebat-serta-angin

Terkini Lainnya

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke