Salin Artikel

Erick Thohir jadi Anggota Kehormatan Banser, Ketua GP Ansor: Tak Ada Kaitan dengan 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Luqman Hakim mengatakan, pengangkatan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU), tidak berkaitan dengan kontestasi Pemilihan Presiden 2024.

"GP Ansor menerima Pak Erick Thohir sebagai anggota, tidak ada kaitan dengan penilaian sejumlah pihak mengenai Pak Erick Thohir yang akan ikut berkompetisi pada Pemilu 2024 sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden," kata Luqman saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Luqman menjelaskan, tugas GP Ansor bukan mengurusi masalah seseorang yang ingin menjadi presiden atau wakil presiden, tetapi untuk membela agama, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu melanjutkan, sebagai organisasi terbuka, Ansor dan Banser dapat menerima setiap orang menjadi anggota organisasi.

Syaratnya, orang tersebut setuju dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) GP Ansor, mendaftarkan diri, dan mengikuti seluruh prosedur seleksi keanggotaan.

"Sebelum ditetapkan sebagai anggota Ansor Banser, Pak Erick Thohir sudah menjalani dan memenuhi semua ketentuan yang diatur PD/PRT GP Ansor," ujar Luqman.

Ia menuturkan, fokus utama GP Ansor adalah terus beriktiar mengembangkan ajaran dan nilai-nilai universal Islam rahmatan lil alamin.

"Dalam konteks strategis inilah GP Ansor menerima Pak Erick Thohir sebagai anggota organisasi," kata dia.

Luqman juga menegaskan, pengangkatan Erick sebagai anggota kehormatan Banser NU tak berkaitan dengan pengangkatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama PT KAI beberapa waktu lalu.

"Tidak ada kaitannya juga dengan itu," kata Luqman.

Diberitakan sebelumnya, Erick dilantik menjadi anggota kehormatan Banser NU usai mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar.

"Ini suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga buat saya karena bisa menjadi keluarga besar Banser,” kata Erick seperti dilansir dari Antara, Minggu (28/11/2021).

Ia menambahkan, selama ini Banser telah berkomitmen jihad untuk NKRI. Organisasi itu juga dinilai menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.

Erick juga mengaku sering berdiskusi dengan keluarga besar Banser dalam upaya meningkatkan dan menjaga NKRI ke depan. Menurutnya, upaya menjaga dan memajukan Indonesia merupakan tujuan yang mulia.

“Insya Allah, saya akan mewakafkan pikiran, energi, dan kemampuan saya untuk kebenaran serta untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/29/11182601/erick-thohir-jadi-anggota-kehormatan-banser-ketua-gp-ansor-tak-ada-kaitan

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke