JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) A Fachri Radjab memprediksi musim hujan akan berakhir pada bulan April 2022.
Ia mengatakan, dari 342 zona musim (ZOM) di Indonesia, sebagian besar sudah memasuki musim hujan.
"Saat ini hampir sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki periode musim hujan, puncaknya belum tapi. Puncaknya prediksi hingga Februari 2022 dan akhir musim hujan bulan April-Mei 2022 nanti," kata Fachri dalam diskusi secara virtual, Jumat (26/11/2021).
Oleh karenanya, Fachri meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Ia mengatakan, Indonesia paling sering dilanda bencana hidrometeorologi baik kering maupun basah.
"Bencana hidrometeorologi kering itu misalnya kekeringan akibat El Nino yaitu kebarakan hutan dan lahan," ujarnya.
Lebih lanjut, Fachri mengatakan, bencana hidrometeorologi basah yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia memiliki tantangan yang semakin besar, karena adanya pandemi Covid-19.
Oleh karenanya, ia berharap proses evakuasi masyarakat di lokasi bencana dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
"Ketika ada pengungsian harus dikondisikan bahwa pengungsi tetap menerapkan prokes, kemudian kalau pun ada kejadian evakuasi atau penyelematan tetap harus prokes," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/26/16194491/bmkg-prediksi-akhir-musim-hujan-pada-april-mei-2022