Salin Artikel

Sosialisasi PPKM Level 3 Perlu Intensif agar Tak Timbul Penolakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menyarankan agar pemerintah menyosialisasikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah saat libur Natal dan Tahun Baru.

Menurut Saleh, sosialisasi perlu dilakukan lebih intensif supaya tidak terjadi salah tafsir dari sejumlah pihak sehingga timbul penolakan.

"Jadi menurut saya, ini pemerintah memang harus intensif melakukan sosialisasi terkait dengan rencana PPKM Level 3," kata Saleh, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Diketahui, adanya penolakan itu diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (21/11/2021).

Menyikapi hal itu, Saleh menekankan, tujuan PPKM level 3 yakni mengantisipasi penyebaran Covid-19. Dia menyinggung soal lonjakan kasus yang kerap terjadi saat libur panjang.

"Kenapa ini dilakukan? Karena tahun-tahun sebelumnya terbukti pada saat setelah selesai Lebaran dan juga Natal-Tahun Baru, bahkan liburan hari besar lainnya terbukti ada kenaikan orang yang terpapar covid," tutur dia.

Lebih lanjut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta pemerintah menjelaskan alasan penerapan pembatasan level 3 di seluruh wilayah.

Saleh menuturkan, masyarakat di daerah yang berstatus zona hijau atau risiko penularan yang rendah, bertanya-tanya soal rencana penerapan pembatasan kegiatan level 3.

"Orang merasa di sini kan zona hijau, di tempat ini enggak ada orang terpapar, kenapa level 3 begitu? Nah itu juga perlu dijelaskan," kata Saleh.

Ia pun mengingatkan, setiap kebijakan pemerintah akan efektif apabila masyarakat ikut berpartisipasi, termasuk kebijakan PPKM Level 3 saat libur Natal-Tahun Baru.

Adapun PPKM level 3 di seluruh wilayah akan berlaku selama sepekan, mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2021.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, sudah ada kesepakatan bahwa aturan pembatasan yang berlaku di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali nantinya diseragamkan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/24/16125471/sosialisasi-ppkm-level-3-perlu-intensif-agar-tak-timbul-penolakan

Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke