Salin Artikel

Cakupan Imunisasi Anak Rendah akibat Pandemi, Kemenkes Cemaskan P3DI

Berdasarkan paparan yang disajikan, pada Oktober 2021, pandemi juga masih mengakibatkan tidak tercapainya target imunisasi dasar lengkap (IDL) pada anak yang ditargetkan mencapai 78 persen.

"Kalau lihat laporan, bahwa untuk cakupan sampai bulan Oktober dari target mestinya bulan Oktober kita 78 persen. Kita baru sampai 56,5 persen pada bulan Oktober," kata Maxi dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi IX, Senin (22/11/2021).

Maxi melanjutkan, penurunan capaian target imunisasi ini telah terjadi sejak 2020. Berdasarkan paparannya, terjadi gap cukup signifikan antara periode 2019, 2020 dan 2021.

"Mulai 2020, ada penurunan. Ya, kita tahu tentu ini berkaitan juga dengan Covid-19," ucapnya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan hanya ada sejumlah provinsi yang hampir mendekati target imunisasi pada 2021, yakni Bengkulu, Banten, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Namun, Maxi tak menjabarkan secara lanjut mengapa provinsi-provinsi tersebut mampu mendekati target imunisasi rutin.

Kendati begitu, ia memprediksi bahwa laporan itu bisa terus berkembang seiring berjalannya waktu.

"Masih ada potensi naik, karena baru ada 19 provinsi yang baru masukan laporan. Jadi masih ada peluang naik rata-rata nasional karena baru ada 19 provinsi yang lengkap lapor sampai Oktober. Ada yang baru lapor sampai Juli-Agustus," kata dia.

Di sisi lain, Maxi mengungkap kekhawatirannya apabila target imunisasi terus tidak tercapai di Indonesia.

Adapun kekhawatiran itu terkait potensi munculnya kejadian luar biasa (KLB) terhadap potensi peningkatan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi atau PD3I.

Maxi menuturkan, hingga November 2021, terdapat 147 laporan suspek difteri dengan 90 diperiksa spesimen dan 23 di antaranya terkonfirmasi difteri.

"Terdapat 54 laporan kasus campak dan 91 laporan kasus rubela, lebih dari 80 persen dengan imunisasi tidak lengkap atau tidak jelas riwayat vaksinasinya," kata Maxi.

Dia mengatakan, penurunan cakupan imunisasi selama masa pandemi dapat menyebabkan timbulnya akumulasi populasi rentan yang tidak kebal terhadap PD3I.

"Jadi dua tahun terakhir ini cakupan rendah. Sekali lagi kami tentu khawatir tahun-tahun mendatang kemungkinan terjadi KLB dari penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi itu akan terjadi," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/22/21475591/cakupan-imunisasi-anak-rendah-akibat-pandemi-kemenkes-cemaskan-p3di

Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke