Ia mengingatkan bahwa negara-negara di dunia tengah mengalami pandemi gelombang ketiga, bahkan keempat.
Hal ini Jokowi sampaikan dalam acara Kompas 100 CEO Forum 2021 di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (18/11/2021).
“Saya kira negara-negara lain mengalami gelombang satu, gelombang dua, gelombang tiga, masih tambah lagi gelombang keempat. Inilah sekali lagi yang harus kita hati-hati,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis yang dilansir dari laman presidenri.go.id.
Jokowi meminta para kepala daerah mempercepat capaian vaksinasi Covid-19. Ia mengatakan, percepatan vaksinasi menjadi kunci pengendalian pandemi.
Presiden pun mengapresiasi pemerintah daerah yang berlomba mengebut angka vaksinasi untuk menurunkan level asesmen PPKM.
“Antarprovinsi, antarkabupaten/kota berlomba untuk menunjukkan saya level 1, saya level 2,” ujar Jokowi.
“Ini juga bagus dalam rangka berkompetisi antarprovinsi, antarkabupaten/kota. Vaksinasi juga sama, saya sudah 60 persen, saya sudah 70 persen, saya sudah 80 persen,” lanjutnya.
Bersamaan dengan itu, Jokowi menekankan pentingnya pengendalian Covid-19 sebagai kunci pertumbuhan ekonomi tahun 2022.
Ia mengatakan, saat ini dunia berada pada posisi ketidakpastian tinggi dengan masalah-masalah yang kompleks dan terus muncul.
Oleh karenanya, pengendalian pandemi dan ekonomi harus berjalan beriringan.
“Kuncinya hanya itu. Kalau tidak bisa kita kendalikan, ya ekonominya akan turun dan terpuruk lagi,” kata Presiden.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/19/07483491/ingatkan-pandemi-gelombang-3-dan-4-jokowi-minta-masyarakat-hati-hati