Suharyanto menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang memasuki masa purnabakti atau pensiun.
Ketua Yayasan Kita Jaga Alam, Egy Massadiah mengatakan, Suharyanto memiliki kapasitas yang memadai untuk menangani bencana alam maupun pandemi Covid-19.
Selama 2 tahun 4 bulan, Egy Massadiah merupakan Tenaga Ahli/Staf Khusus Kepala BNPB 2019-2021, Doni Monardo.
Baik Suharyanto maupun Doni sama-sama pernah menjadi tim pengamanan presiden.
"Dalam selarik riwayat tugas, saya melihat ada sedikit kemiripan antara Jenderal Suharyanto dan Jenderal Doni Monardo. Keduanya sama-sama pernah menjadi sosok penting dalam tugas pengamanan presiden," ujar Egy dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Menurut Egy, seorang prajurit yang mendapat penuasan di "ring-1" Presiden Republik Indonesia, adalah prajurit pilihan.
Mereka melewati proses seleksi yang sangat ketat.
"Kita mengetahui, Doni Monardo pernah mendapat penugasan di satuan Pasukan Pengaman Presiden, dengan posisi penugasan yang terakhir sebagai Komandan Paspampres 2012-2014. Suharyanto juga pernah menempati pos di Sekretariat Militer Presiden, dengan tugas terakhir sebagai Sekretaris Militer Presiden 2019-2020," ujarnya.
Keduanya bersinggungan secara intensif sebagai prajurit yang berada di lingkungan Istana.
Terlebih, saat Doni menjabat Kepala BNPB, Suharyanto menjabat Sesmilpres.
"Itu artinya, dalam interaksi antara Doni dan Presiden, ada sosok Suharyanto di antara mereka," tutur Egy.
"Dengan catatan-catatan itu, saya menilai tepat jika Presiden Joko Widodo menunjuk Mayjen Suharyanto menakhodai BNPB," ucapnya.
Menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono Mayjen Suharyanto akan dilantik pukul 13.30 WIB di Istana Negara.
Pelantikan Kepala BNPB akan dilakukan usai Jokowi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dan melantik Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Selain itu, siang ini presiden juga akan melantik 12 duta besar (dubes) untuk negara-negara sahabat.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/17/12073011/dilantik-jadi-kepala-bnpb-mayjen-suharyanto-gantikan-ganip-warsito-yang