Salin Artikel

UPDATE 15 November: Sudah 9.514.681 Lansia Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman vaksin.kemkes.go.id memberikan update terbaru mengenai vaksinasi lanjut usia (lansia) per Senin (15/11/2021) pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Dari laporan tersebut, didapati bahwa sudah ada 9.514.681 orang atau 44,15 persen lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 5.965.673 orang atau 27,68 persen disuntik dosis kedua.

Adapun vaksinasi lansia yang dicanangkan pemerintah adalah sebanyak 21.553.118 orang.
Selanjutnya adalah kategori anak usia 12-17 tahun dengan target vaksinasi sebanyak 26.705.490 orang.

Hingga sekarang, angka vaksinasi untuk golongan tersebut adalah 14.890.189 orang atau 55,76 persen untuk vaksin dosis pertama dan 9.251.473 orang atau 34,64 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Golongan berikutnya adalah vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) dengan target 1.468.764 orang.

Saat ini terdapat total 2.025.736 orang atau 137,92 persen nakes yang mendapatkan dosis pertama dan 1.917.266 orang atau 130,54 persen mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Kemudian, ada 1.192.522 orang atau 81,19 persen nakes yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.

Untuk vaksinasi petugas publik, saat ini sudah ada 28.205.545 orang atau 162,78 persen mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 23.660.346 orang atau 136,55 persen di antaranya mendapatkan dosis kedua.

Target vaksinasi petugas publik sendiri adalah sebanyak 17.327.167 orang di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, vaksinasi petugas publik tersebut juga mencakup tenaga pendidik (tendik) dengan jumlah 2.728.414 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 2.344.466 di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.

Sasaran terakhir adalah masyarakat rentan dan umum dengan target capaian 141.211.181 orang.

Saat ini, total 75.077.301 orang atau 53,17 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 42.976.307 orang atau 30,43 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Lebih lanjut, pada program Vaksinasi Gotong Royong, terdapat 1.226.881 orang atau 8,18 persen telah divaksinasi dosis pertama dan 1.097.316 orang atau 7,32 persen divaksinasi dosis kedua.

Masih melalui laman yang sama, hingga Senin hari ini pukul 18.00 WIB, terdapat 130.949.499 masyarakat Indonesia atau sebesar 62,88 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Di antara jumlah tersebut total ada 84.870.173 orang atau 40,75 persen mendapatkan suntikan dosis kedua.

Perlu diketahui, pemerintah saat ini menargetkan sebanyak 208.265.720 orang sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Program ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari lansia, anak-anak, nakes, petugas publik, tendik, hingga masyarakat rentan dan umum.

Sementara itu, tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih terus meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.

Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.

Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/15/19370261/update-15-november-sudah-9514681-lansia-divaksinasi-covid-19-dosis-pertama

Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke