Salin Artikel

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Kemenkominfo Imbau Humas Ambil Peran Berjangka

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengimbau hubungan masyarakat (humas) untuk turut andil dan mengambil peran berjangka dalam pencegahan gelombang ketiga Covid-19.

Pertama, sebut dia, dalam jangka pendek, para humas terutama yang di daerah diharapkan bisa melakukan berbagai kampanye.

“Misalnya dengan memasang baliho bertuliskan pesan agar masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan (prokes),” ujar Usman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, lanjut dia, humas bisa melibatkan tokoh masyarakat, agama, maupun adat.

"Seperti di Bali misalnya, ada pecalang yang bisa dilibatkan untuk mengajak masyarakat tetap menjaga prokes," kata dia.

Pernyataan tersebut Usman sampaikan dalam dialog bersama Komika Hifdzi Khoir, pada gelaran Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2021 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Kamis (4/11/2021).

Untuk melanjutkan, untuk penanganan jangka panjang, para humas hendaknya bisa beradaptasi menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

Adapun penyesuaian tersebut sesuai dengan arahan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate.

"Humas harus memiliki kecakapan digital dan tidak lagi harus sepenuhnya berkutat pada media konvensional," ujarnya.

Sebaliknya, lanjut dia, humas harus sudah mulai membuat konten-konten kreatif di media digital supaya komunikasi yang disampaikan mengena dan efektif.

“Komunikasi tujuannya mengubah sikap dan perilaku. Maka komunikasi kami dalam konteks Covid-19 bertujuan mengubah perilaku orang supaya orang lebih patuh menjaga prokes,” ucap Usman.

Lebih lanjut, Usman menyebut bahwa terdapat peningkatan kasus Covid-19 selama tiga sampai empat hari terkakhir, meski tidak terlalu signifikan.

Sebagai langkah pencegahan, ia mengaku, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah mitigasi dengan beberapa kali melakukan rapat koordinasi (rakor), terlebih mencegah terjadinya gelombang ketiga pasca Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Mitigasi tersebut menghasilkan beberapa imbauan, misalnya untuk masyarakat Nasrani agar merayakan Natal di rumah saja, penghapusan cuti bersama, dan imbauan kepada pusat hiburan, hotel, restoran, dan tempat-tempat wisata untuk tidak mengadakan perayaan.

“Memang sudah ada forecasting ataupun prediksi dari epidemiolog bahwa akan terjadi peningkatan di bulan November 2021. Oleh karena itu kami harus hati-hati,” ujar Usman.

Selain langkah masif, lanjut dia, diperlukan pula sinergi dari semua kementerian, lembaga, bahkan pemerintah daerah (pemda) termasuk humas di daerah untuk tetap melakukan pengawasan di wilayahnya.

"Utamanya, beberapa daerah yang akan menjadi tujuan liburan dan pulang kampung selama libur Nataru," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/05/21050491/antisipasi-gelombang-ketiga-covid-19-kemenkominfo-imbau-humas-ambil-peran

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke