Salin Artikel

BPOM Sebut Akan Beri Izin Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak, apabila...

KOMPAS.com – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito menyebutkan, BPOM akan memberikan izin penggunaan vaksin Pfizer untuk anak-anak apabila pihak Pfizer segera mendaftar kepada BPOM.

“Hanya, kami membutuhkan yang bersangkutan, pihak Pfizer, untuk mendaftarkan produknya untuk anak (usia) enam sampai 11 tahun. Itu kami tunggu," kata Penny dalam konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021).

Sebagai informasi, pada Jumat (29/10/2021), Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer untuk anak usia lima sampai 11 tahun.

Adapun terkait vaksinasi Covid-19 untuk anak usia enam sampai 11 tahun di Indonesia, pihak BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac.

Dijelaskan Penny, vaksin Sinovac aman diberikan untuk anak usia enam sampai 11 tahun. Hal ini berdasarkan dari hasil uji klinik fase dua yang menunjukkan bahwa imunogenisitas vaksin Sinovac mencapai 96,5 persen.

Penny, pada kesempatan sama, mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari tim penilai obat yang terdiri dari Indonesia Tenchnical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Komnas Penilai Obat, dalam melakukan penilaian terhadap vaksin Sinovac bagi anak-anak.

"Kami menyampaikan apresiasi penghargaan terhadap kerja sama yang sudah dibangun para tim penilai obat tersebut," ucapnya.

Ia mengatakan, izin penggunaan vaksin Sinovac menjadi kabar gembira lantaran anak-anak Indonesia harus segera divaksin mengingat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah mulai diberlakukan.

Penny mengatakan, saat ini vaksin Sinopharm masih dalam proses untuk mendapatkan izin penggunaan bagi anak-anak.

“Data yang disampaikan oleh produsen vaksin pemilik produk juga bertahap dari hasil uji kliniknya dan kami masih menunggu kelengkapan lebih jauh lagi terkait vaskin Sinopharm," jelas Penny.

Ia menuturkan, pihak Sinopharm membutuhkan waktu untuk menyampaikan hasil uji klinik vaksin Sinopharm kepada BPOM.

Penny berharap, perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin dapat segera mendaftar ke BPOM dan vaksinasi Covid-19 untuk anak Indonesia bisa segera dilaksanakan.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, vaksinasi untuk anak-anak akan diawali di daerah dengan capaian vaksinasi lansia tinggi.

Adapun, vaksinasi untuk anak akan mulai dilakukan ketika BPOM sudah memberikan izin penggunaan vaksin.

Meskipun telah divaksinasi, baik dosis pertama maupun lengkap, pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan (prokes) 6M Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021.

Adapun prokes 6M yang dimaksud meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama (6M).

Orangtua tak perlu ragu beri izin vaksinasi untuk anak

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengimbau para orangtua agar tidak ragu membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Pesan saya untuk semua orangtua silakan, jangan ragu-ragu untuk membawa putra-putrinya melakukan vaksinasi Covid-19 selagi menjadi program pemerintah, karena anak-anak itu selain bisa tertular juga bisa menularkan," ucapnya.

Piprim menyebutkan, banyak anak-anak yang terpapar Covid-19 tanpa mengalami gejala, sehingga tidak diketahui jika sudah terpapar Covid-19.

“Jika menularkan kepada eyangnya atau kepada orangtuanya atau om dan tantenya yang ada komorbid tentu, ini sangat fatal akibatnya," jelas Piprim.

Meskipun demikian, kata dia, ada beberapa kondisi yang membuat anak tidak bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Tentu saja pada kondisi-kondisi tertentu seperti immunocompromised atau sakit berat atau gagal jantung, tentu (anak) tidak bisa (divaksinasi),” tuturnya.

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Setelah Izin Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun Terbit".
Penulis : Dian Erika Nugraheny | Editor : Krisiandi

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/02/16013191/bpom-sebut-akan-beri-izin-penggunaan-vaksin-pfizer-untuk-anak-apabila

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke