Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dalam konferensi itu, Presiden Jokowi antara lain akan menghadiri sesi mengenai ekonomi dan kesehatan global.
"Presiden Republik Indonesia sudah akan melakukan kegiatan yang sangat padat, yaitu antara lain menghadiri sesi mengenai global economy and global health," kata Retno dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu (30/10/2021).
Retno melanjutkan, Jokowi juga akan menghadiri dan menjadi pembicara dalam side event mengenai dukungan usaha kecil dan menengah dan bisnis milik perempuan.
Jokowi menyatakan bahwa undangan ini menunjukkan pengakuan dunia terhadap kebijakan keberpihakan pemerintah Indonesia kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) dan peran perempuan dalam bisnis UMKM.
"Kemudian Bapak Presiden juga akan menghadiri acara budaya dan jamuan makan malam yang akan dituanrumahi oleh Perdana Menteri Italia," ujar dia.
Selain menghadiri KTT G20, ujar Retno, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan enam pemimpin negara antara lain Australia, Perancis, India, Turki, Italia, dan Bank Dunia.
Retno juga menegaskan bahwa agenda bilateral masih sangat dinamis dan bisa berubah menyesuaikan jadwal para pemimpin.
"Kemungkinan masih akan terjadi beberapa perubahan di pertemuan bilateral karena masih ada beberapa permintaan dan kita sekarang sedang terus mencoba untuk mencocokkan jadwal, baik jadwal Bapak Presiden maupun jadwal pemimpin lainnya," ucap dia.
Sebelumnya, Jokowi juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-38 dan 39 yang digelar 26-28 Oktober 2021. Ini merupakan KTT pertama di bawah keketuaan Brunei Darussalam.
"KTT ke-38 akan diselenggarakan back to back dengan KTT ke-39 dan seluruh rangkaian acara akan dilakukan secara virtual," kata Retno dalam keterangannya usai bertemu Presiden di Istana, Jakarta, Senin (25/10/2021).
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/30/17183861/jokowi-akan-hadiri-sesi-soal-ekonomi-dan-kesehatan-global-di-ktt-g20