Salin Artikel

Second Pacific Exposition 2021, Wamenlu: Nilai Transaksi Meningkat Lebih 30 Persen

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar mengatakan gelaran exposition tersebut mengalami peningkatan transaksi dibandingkan exposition tahun 2019.

"Saya senang mendengar bahwa nilai transaksi telah meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan dengan pameran pertama," kata Mahendra dalam paparannya secara virtual di konferensi pers penutupan 2nd Pacifc Exposition 2021 di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Meski kegiatan exposition ini diadakan dalam suasana pandemi Covid-19, menurut dia, peningkatan nilai transaksi menunjukkan ketahanan dan kemampuan seluruh kawasan untuk pulih dengan kuat dan memenangkan perang melawan pandemi.

Mahendra juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan 2nd Pacific Exposition 2021 ini.

"Ini tidak dapat dilakukan tanpa dukungan Anda yang tak ternilai. Eksposisi ini memang merupakan tonggak sejarah yang bisa kita banggakan sebagai tonggak sejarah yang bisa kita semua sebut sebagai milik kita sendiri," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk membawa dan memberi atensi terhadap isu Pasifik melalui berbagai kegiatan internasional, sepetti Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 hingga berbagai forum regional dan internasional lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, secara spesifik Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan 2nd Pacific Exposition meningkat sebesar 48 persen.

Ia mengatakan, adanya peningkatan tersebut merupakan hal yang sangat membanggakan.

Apalagi, ia menegaskan, acara dilakukan secara virtual.

"Pacific Expo tahun ini berhasil mencapai transaksi sebesar 1,48 dollar triliun atau 104,1 juta US dollar atau diproyeksi dalam dollar Selandia Baru 145,1 juta dollar Selandia Baru atau mengalami peningkatan kurang lebih 48 persen," ujar dia.


Selanjutnya, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Santo Darmosumarto menjelaskan acara 2nd Pacific Exposition digelar sejak 27 sampai 30 Oktober hari ini.

Ia mengatakan, semua peserta berpartisipasi secara virtual. Menurut dia, masyarakat atau peserta yang masih ingin melakukan transaksi masih diberi kesempatan hingga sebulan ke depan.

"Jadi masih ada kesempatan angka-angka yang sebelumnya disebutkan oleh Pak Wamen untuk meningkat lagi," ucap dia.

Adapun, Pacific Exposition adalah ajang pameran perdagangan, investasi, dan pariwisata di kawasan Pasifik.

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memasarkan barang dan jasa dari semua negara dan teritori yang ada di kawasan Pasifik serta meningkatkan konektivitas antara kawasan timur Indonesia dengan kawasan Pasifik.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/30/15473341/second-pacific-exposition-2021-wamenlu-nilai-transaksi-meningkat-lebih-30

Terkini Lainnya

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke