Ketua DPP PDI-P bidang pemuda dan olahraga, Eriko Sotarduga mengatakan, acara ini merupakan implementasi arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Kita menjalankan pesan dari Ketum Ibu Megawati Soekarnoputri agar antara budaya lokal dan keagamaan berlangsung dengan baik, dan kita bisa menjalankan ibadah agama dengan baik,” terang Eriko dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/10/2021).
Dalam keterangannya, Eriko mengatakan, panitia tak bisa memberi layanan sunat massal dalam jumlah banyak. Sebab acara mesti berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.
“Itulah maka kita hari ini mengadakan sunatan kepada 68 anak yang ada di Jakarta Pusat. Semua kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan,” tutur dia.
Eriko menegaskan, PDI-P ingin menunjukan bahwa kegiatan keagamaan dan budaya lokal bisa berjalan bersama.
“Itulah yang kita lakukan dalam menyambut Maulid Nabi dan Sumpah Pemuda ini,” imbuh dia.
Adapun dalam perhelatan itu, para peserta sunat massal diarak menggunakan 7 delman yang dihias dengan budaya Betawi.
Masing-masing delman diisi oleh 4 peserta sunat massal. Acara itu dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/23/12552001/jalankan-arahan-megawati-pdi-p-gelar-sunatan-massal