Salin Artikel

Sebaran 16.376 Kasus Aktif Covid-19, Tertinggi di Jawa Tengah dengan 2.161

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 16.376 pada Rabu (20/10/2021).

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan baik di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Angka tersebut didapatkan dengan cara mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Jumlah kasus aktif tersebut tersebar di 34 provinsi. Jawa Tengah masih tercatat sebagai provinsi yang paling tinggi kasus aktifnya.

Total kasus aktif hari ini mengalami penurunan sebesar 321 kasus dari hari sebelumnya.

Hingga 20 Oktober 2021, kasus Covid-19 di Indonesia tercatat mencapai 4.237.201 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.077.748 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19, sebanyak 16.376 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri, sementara 143.049 lainnya meninggal dunia.

Berikut sebaran 16.376 kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi pada 20 Oktober 2021:

  1. Jawa Tengah: 2.161
  2. Papua: 1.737
  3. Jawa Barat: 1.477
  4. DKI Jakarta: 1.270
  5. Lampung: 1.103
  6. Kalimantan Utara: 1.097
  7. Sulawesi Selatan: 850
  8. Jawa Timur: 649
  9. Sumatera Utara: 601
  10. Riau: 559
  11. Sulawesi Utara: 535
  12. D.I Yogyakarta: 487
  13. Banten: 441
  14. NTT: 379
  15. Kalimantan Timur: 330
  16. Sumatera Barat: 318
  17. Bangka Belitung: 265
  18. Bali: 262
  19. Aceh: 245
  20. Sulawesi Tengah: 213
  21. Kalimantan Barat: 193
  22. Sumatera Selatan: 180
  23. NTB: 146
  24. Kalimantan Tengah: 135
  25. Kalimantan Selatan: 118
  26. Papua Barat: 100
  27. Jambi: 95
  28. Kepulauan Riau: 91
  29. Sulawesi Tenggara: 76
  30. Bengkulu: 68
  31. Maluku Utara: 62
  32. Sulawesi Barat: 56
  33. Gorontalo: 46
  34. Maluku: 31

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/20/19470841/sebaran-16376-kasus-aktif-covid-19-tertinggi-di-jawa-tengah-dengan-2161

Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke