Salin Artikel

Peserta Tak Lolos Guru PPPK Bisa Ikut Seleksi Kedua, Pemerintah Minta Jangan Percaya Calo

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengumumkan hasil seleksi pertama guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Plt Kepala Badan Kepagawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, peserta yang tidak lolos dalam seleksi pertama ini masih bisa mengikuti seleksi ronde kedua dan ketiga.

Ia pun mengimbau semua peserta tidak mempercayai calo-calo dalam seleksi guru PPPK.

“Kami berharap para peserta tidak percaya kepada calo-calo yang sekarang ini banyak bergentayangan yang menjanjikan kelulusan peserta,” kata Bima dalam konferensi pers, Jumat (8/10/2021).

Menurut dia, saat ini mulai muncul calo-calo terkait seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) yang memberikan janji palsu.

Bahkan, calo tersebut juga mencatut namanya selaku pimpinan BKN dan nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo demi melancarkan aksinya.

“Nama saya dan nama Pak Menteri PAN RB itu digunakan sebagai SK palsu dan itu banyak sekali yang terjadi. Kami berharap para peserta tes PPPK guru ini tidak percaya dengan calo-calo seperti itu,” terang dia.

Sementara itu, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Alex Denni juga menyampaikan hal serupa.

Ia meminta semua peserta tidak percaya orang yang menjanjikan kemudahan lolos seleksi CASN.

Ia menegaskan, proses seleksi yang dilakukan BKN sudah sangat transparan serta dibantu oleh sistem komputer.

“Tidak ada calo lagi yang bisa membantu, tidak bisa mengatasnamakan siapapun,” imbuh Alex.

Adapun, sebanyak 173.329 guru honorer dinyatakan lolos dalam seleksi pertama guru PPPK.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, bagi perserta yang tidak lolos untuk tidak berkecil hati.

Mereka, kata Nadiem, masih bisa mengikuti seleksi guru PPPK ronde kedua dan ketiga.

“Bagi yang tidak lolos passing grade dan tidak lolos formasi jangan khawatir karena bisa mengambil tesnya lagi di tahun ini kalau mau,” tegas Nadiem.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/08/15231371/peserta-tak-lolos-guru-pppk-bisa-ikut-seleksi-kedua-pemerintah-minta-jangan

Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke