Salin Artikel

UPDATE 7 Oktober: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.393, Total Kasus Terkonfirmasi 4.224.287

KOMPAS.com – Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, pada Kamis (7/10/2021), terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 1.393 orang.

Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia, per Kamis, mencapai 4.224.487. Jumlah ini dihitung sejak kasus Covid-19 pertama yang diumumkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020.

Adapun kasus sembuh per Kamis bertambah 1.946, sehingga total kasus sembuh mencapai 4.054.246.

Lebih lanjut, kasus Covid-19 aktif mengalami penurunan 634 dari hari sebelumnya, sehingga total kasus aktif Covid-19 yang tercatat saat ini sebanyak 27.747.

Sementara itu, kasus meninggal akibat Covid-19 naik sebanyak 81, sehingga total kasus meninggal mencapai 142.494.

Satgas Covid-19 juga mencatat sepuluh provinsi dengan angka kasus aktif harian, kasus sembuh kumulatif, dan kasus meninggal kumulatif tertinggi di Indonesia.

Sepuluh provinsi dengan angka kasus aktif Covid-19 harian tertinggi di Indonesia per Kamis, antara lain Provinsi Jawa Tengah (2.912 kasus), Kalimantan Utara (2.385 kasus), Jawa Barat (2.065 kasus), Papua (1.840 kasus), dan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta (1.712 kasus).

Selanjutnya, Provinsi Sulawesi Selatan (1.555 kasus), Kalimantan Tengah (1.234 kasus), Lampung (1.225 kasus), Sumatera Utara (1.182 kasus) dan Jawa Timur (1.140 kasus).

Adapun sepuluh provinsi dengan angka kasus sembuh kumulatif tertinggi di Indonesia per Kamis, antara lain Provinsi DKI Jakarta (843.498 kasus), Jawa Barat (686.813 kasus), Jawa Tengah (449.897 kasus), Jawa Timur (365.702 kasus), dan Kalimantan Timur (151.087 kasus).

Lebih lanjut, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (148.899 kasus), Banten (128.344 kasus), Riau (123.165 kasus), Bali (108.506 kasus), dan Sulawesi Selatan (105.141 kasus).

Sepuluh provinsi dengan angka kasus kematian kumulatif tertinggi di Indonesia per Kamis, antara lain Provinsi Jawa Tengah (29.960 kasus), Jawa Timur (29.482 kasus), Jawa Barat (14.651 kasus), DKI Jakarta (13.561 kasus), dan Kalimantan Timur (5.399 kasus).

Selanjutnya, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (5.212 kasus), Riau (4.080 kasus), Bali (3.977 kasus), Lampung (3.780 kasus), dan Sumatera Selatan (3.052 kasus).

Dalam keterangan tertuli yang diterima Kompas.com, Kamis, Satgas Covid-19 juga melaporkan perkembangan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Dalam data Satgas Covid-19 disebutkan bahwa dari target vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720 orang, pada Kamis, vaksinasi dosis pertama bertambah 710.381, sehingga total warga yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 96.492.154 orang.

Adapun vaksinasi dosis kedua, pada Kamis, mengalami kenaikan 517.566, sehingga total warga yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 54.959.545 orang. Jumlah ini setara dengan 26,39 persen dari target vaksinasi nasional.

Sementara itu, Satgas Covid-19 menyebutkan pula, pada Kamis, terdapat peningkatan jumlah vaksinasi dosis ketiga sebanyak 5.454, sehingga total warga yang sudah divaksinasi dosis ketiga sebanyak 980.846 orang.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di sini.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/07/20460281/update-7-oktober-kasus-covid-19-di-indonesia-bertambah-1393-total-kasus

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke